Semakin banyak orang yang bisa memiliki drone membuat perangkat pesawat remote control nirawak ini juga mengundang bahaya karena tidak semua orang menaati peraturan menerbangkan drone. Apabila asal menerbangkan, bisa saja penggunanya dijerat oleh pihak berwenang dan mendapatkan sanksi, bahkan drone Anda tidak segan ditembak jatuh tanpa peringatan.
Di beberapa negara, menerbangkan drone secara sembarang bukan saja bisa memicu bahaya, tetapi juga terkait soal privasi. Ada larangan untuk drone terbang di atas area tertentu. Misalnya, beberapa waktu lau ada drone yang berhasil terbang ke area Gedung Putih Amerika Serikat, pemerintah setempat pun menuntut perusahaan pembuat drone untuk memasang program pada otak drone agar perangkat buatannya tidak terbang ke area tersebut secara otomatis.
Dikutip dari PetaPixel, ada seorang wisatawan bernama Anil Polat yang bepergian ke berbagai negara sembari mengumpul data mengenai kebijakan yang berlaku terkait menerbangkan drone di negara tersebut. Dari hasil yang dikumpulkan dia kemudian merilis sebuah petunjuk di peta milik Google Map yang menampikan tiap negara atau negara bagian yang mengizinkan drone diterbangkan.
Selain itu dia juga mengumpulkan informasi bagi mereka yang mau mengurus perizinan untuk menerbangkan drone di setiap negara. Seluruh data tersebut dia tampilkan dalam aplikasi buatannya bernama DroneMate yang sudah dirilis pada App Store dan Play Store.

Selain itu, pada situs DRONELIFE juga terdapat beberapa aplikasi pendamping smartphone untuk mengentahui informasi penting sebelum menerbangkan drone. UAV Forecast adalah aplikasi berisi lokasi yang diizinkan untuk menerbangkan drone sekaligus cuaca dan kecepatan angin di lokasi tersebut.
Hover adalah aplikasi serupa dengan UAV Forecast. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai news agregator terkait perkembangan tren dan industri drone. Berbeda lagi dengan aplikasi AirMap yang hasil kerja sama ddengan Federal Aviation Administration Amerika Serikat dimana mereka yang menerbangkan drone akan terhubung langsung dengan operator pengawas lintas udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News