Mengutip GSM Arena, fitur pertama memungkinkan pengguna meninggalkan grup percakapan secara diam-diam. Namun, meski pengguna dalam grup tidak akan mendapatkan notifikasi, admin grup tetap akan menerima pemberitahuan.
Fitur lainnya disebut telah dikembangkan WhatsApp selama beberapa waktu, yaitu opsi untuk mengendalikan kontak yang dapat mengetahui status online. Pengguna dapat mengatur opsi ini untuk seluruh semua orang, hanya kontak, kontak dengan sejumlah pengecualian dan tidak satupun.
Kedua fitur tersebut dilaporkan akan mulai menyambangi pengguna pada akhir bulan Agustus ini. Sementara itu, fitur utama dari update ini terkait dengan fitur yang belum lama ini dirilis WhatsApp, yaitu View Once.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan foto dan video yang akan menghilang setelah penerima pesan membukanya. Namun, fitur ini memiliki kekurangan utama, yaitu penerima dapat melakukan tangkapan layar atau screenshot dari pesan tersebut.
Proses pengembangan fitur memblokir tindakan screenshot untuk pesan View Once dilaporkan hampir selesai, namun WhatsApp masih enggan mengungkap waktu peluncuran fitur ini kepada pengguna secara luas.
Selain itu, WhatsApp juga memulai kampanye edukasi untuk mengajari pengguna opsi yang mereka miliki dan cara untuk menjaga percakapan dan aktivitas di platform pesan instan karyanya tetap privat.
Sebelumnya, Meta dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru untuk layanan komunikasi yang dinaunginya, WhatsApp. Fitur ini dilaporkan memungkinkan pengguna untuk mengunggah avatar diri saat melakukan panggilan video.
Meta telah mengembangkan fitur avatar ini di WhatsApp sejak bulan Maret lalu. Sayangnya, belum tersedia informasi menyoal jenis avatar yang akan digunakan di layanan komunikasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News