Layanan berlangganan Twitter Blue akhirnya tersedia untuk dibeli via aplikasi Android.
Layanan berlangganan Twitter Blue akhirnya tersedia untuk dibeli via aplikasi Android.

Twitter Blue Tersedia Kini Juga Tersedia di Android

Lufthi Anggraeni • 20 Januari 2023 11:15
Jakarta: Twitter Blue akhirnya tersedia untuk dibeli via aplikasi Android, beberapa hari setelah platform jejaring sosial tersebut mengumumkan model pembayaran baru untuk versi berlangganan tahunan.
 
Twitter menawarkan tanda centang biru tersebut di Android sebesar USD11 (Rp166.430), serupa harga yang ditawarkannya pada aplikasi versi iOS, yang lebih tinggi sebesar 35 persen dibandingkan dengan harga yang ditawarkan untuk platform versi web.
 
Mengutip GSM Arena, Twitter tidak mengungkapkan alasan di balik perbedaan besar antara harga masing-masing platform, sehingga cukup jelas bahwa Twitter ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna daripada membayarnya sendiri.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengguna Twitter Blue mendapatkan prioritas ranking dalam balasan, kemampuan untuk mengedit tweet, dan durasi video 60-menit meski hanya tersedia untuk web. Terdapat ikon aplikasi khusus, navigasi tweet yang di bookmark lebih mudah, disejajarkan dalam folder, dan aplikasi dapat memperoleh tema berbeda.
 
Namun, fitur yang hanya tersedia di platform versi mobile adalah kustomisasi bar navigasi, serta fitur Reader yang menyederhanakan utasan atau thread panjang untuk pengalaman membaca lebih baik.
 
Twitter Blue saat ini tersedia di Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat. Tab For You Twitter, yang muncul di perangkat bersistem operasi iOS pada awal pekan lalu, telah mulai digulirkan ke platform jejaring sosial versi peramban web. Antarmuka baru ini menggantikan ikon berkelip atau sparkle.
 
Sebagai pengingat, ikon ini sebelumnya memungkinkan pengguna untuk beralih antara feed yang dihasilkan oleh algoritma dan feed berdasarkan kronologi terbalik. Tab For You ini telah menjadi tampilan default yang menyapa pengguna saat pertama kali mengunjungi Twitter setelah update tersedia di peramban web.
 
Sementara itu, Twitter melakukan pengurangan staf lebih lanjut di tim kepercayaan dan keamanan yang menangani moderasi konten global dan di unit yang terkait dengan ujaran kebencian dan pelecehan.
 
Korban pemecatan di platform media sosial milik Elon Musk termasuk yang relatif baru direkrut seperti Kepala Integritas Situs untuk Kawasan Asia-Pasifik, Nur Azhar Bin Ayob, dan Direktur Senior Kebijakan Pendapatan Twitter, Analuisa Dominguez.
 
(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif