SAP sebagai penyedia solusi perangkat lunak atau software untuk perusahaan atau yang mengklaim sudah digunakan 80 persen perusahaan di Indonesia.
"Transformasi digital telah menjadi keharusan untuk semua lini bisnis. Oleh karena itu, mau tidak mau perusahaan harus bisa menyesuaikan dengan mengadopsi teknologi yang lebih mumpuni, sehingga bisa bersaing baik di tingkat lokal maupun global," ungkap Manging Director SAP Indonesia Andreas Diantoro.
Menurut Andreas, ada lima sektor utama perusahaan di Indonesia yang telah mengadopsi solusi SAP, di antaranya sektor profesional service sebesar 13 persen, customer services 11 persen, wholesale service 10 persen, sektor furnitur tujuh persen, dan sektor ritel enam persen.
Andreas juga melihat bahwa perusahaan keluarga di Indonesia menjadi yang paling agresif mengadopsi teknologi, demi bersaing dengan perusahaan global dan multinasional.
Rata-rata perusahaan keluarga yang dikelola oleh generasi kedua dan ketiga dinilai Andreas sudah mulai melek teknologi, dan mempunyai perencanaan yang cukup matang untuk mengimplementasikan teknologi di operasional dan bisnis mereka.
"Teknologi di perusahaan keluarga dinilai sebagai jawaban utama untuk survival bagi mereka. Biasanya family business akan mencari partner, dan partner yang terbaik adalah yang bisa mendukung mereka untuk sukses," jelas Andreas.
Andreas menjelaskan SAP berperan menyediakan aplikasi built-in technology seperti solusi ERP yang bisa langsung dipakai dengan template yang mudah dicerna oleh pengguna dari berbagai kalangan. Oleh sebab itu, SAP kini fokus menggaet perusahaan keluarga yang tengah bertrasnformasi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id