Produk pertama yang akan mendapatkan manfaat dari kolaborasi dua perusahaan ini adalah Nokia 7.1. Ponsel tersebut akan memiliki layar PureDisplay yang diklaim mampu menyuguhkan pengalaman menonton lebih baik meski hanya menggunakan layar LCD.
Nokia 7.1 ini juga merupakan smartphone pertama yang menggunakan prosesor Iris generasi terakhir karya Pixelworks dan chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 636. Hal ini diklaim memungkinkan perangkat menyuguhkan tampilan video atau gambar HDR10 lebih baik dari smartphone kelas menengah lainnya.
Ketika membuat pengumuman kerja sama ini, HMD juga menyebutkan bahwa smartphone Nokia generasi selanjutnya juga akan menggunakan solusi Pixelwork PureDisplay beserta seluruh peningkatan kemampuan di bidang video mobile dan gambar yang membekalinya.
Sementara itu, smartphone terbaru Nokia dilaporkan akan diumumkan pada tanggal 24 Februari mendatang. Namun sebelumnya, HMD Global mengaku belum akan memasarkan smartphone kelas high-end Nokia di pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Sebab, HMD Global menyebut hingga tahun 2019, perusahaannya masih terfokus pada segmen pasar smartphone kelas menengah dan masih akan memantau kondisi di Indonesia untuk mengubah keputusannya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News