Melalui inisiatif STEM Capacity Building, program ini telah melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA dengan keterampilan dasar AI dan machine learning sepanjang Januari hingga Agustus 2025.
Program ini tidak hanya berfokus pada teori, melainkan juga praktik lewat pelatihan, lokakarya, hingga kompetisi. Tujuannya membekali siswa berusia 15–17 tahun dengan keterampilan digital masa depan sekaligus menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang AI, big data, dan keamanan siber.
Menurut laporan AWS dan Strand Partners, lebih dari 18 juta pelaku usaha di Indonesia telah mengadopsi AI dengan pertumbuhan tahunan mencapai 47%.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan AI Hackathon 2025 di Bandung, yang diikuti 246 siswa dari 31 sekolah. Mengusung tema “AI for Education”, peserta ditantang menghadirkan solusi nyata untuk mendukung pembelajaran dan manajemen sekolah.
“AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif. Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat,” tutur Ketua Pengurus PJI, Pribadi Setiyanto.
Tim SoLearn dari SMAN 2 Cibinong keluar sebagai juara pertama berkat aplikasi “Learn to Earn”, platform berbasis web yang menggabungkan dukungan belajar AI, gamifikasi, dan desain pelajaran interaktif.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena membantu saya mengubah minat saya pada AI dan teknologi menjadi sesuatu yang lebih terstruktur dan bermakna,” ujar Restu Hidayat, perwakilan Tim SoLearn.
Selain itu, penghargaan juga diraih oleh Tim JSC dari SMKN 1 Cimahi (Juara Kedua), Tim Stevia dari SMAN 4 Depok (Juara Ketiga sekaligus Public Choice Award), serta penghargaan inovasi dan kreativitas lain bagi tim Calvium dan Sora.
“AWS bangga dapat bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia untuk membantu melatih generasi muda. Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” ungkap Winu Adiarto, Indonesia Regional Manager of Data Center Operations AWS.
Selain untuk siswa, program ini juga memberikan penghargaan Teacher Ambassadors bagi guru yang dinilai berkontribusi besar dalam menggerakkan literasi AI di sekolah. Para guru ini akan menjadi ujung tombak dalam memperluas dampak program secara berkelanjutan.
Dengan kolaborasi pendidikan, industri, dan pemerintah, STEM Capacity Building dan AI Hackathon 2025 menjadi tonggak penting penguatan literasi digital di Jawa Barat. Inisiatif ini diharapkan mampu melahirkan talenta muda yang kreatif, bertanggung jawab, serta siap menghadapi transformasi digital di masa depan.
Inisiatif ini turut mendapat apresiasi dari pemerintah Jawa Barat. “Program PJI bersama AWS sejalan dengan visi Jawa Barat Istimewa yang menekankan pentingnya inovasi, daya saing, dan pembangunan sumber daya manusia,” tandas Dedi Mulyadi, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
