Microsoft melarang pegawai perusahaannya menggunakan aplikasi DeepSeek.
Microsoft melarang pegawai perusahaannya menggunakan aplikasi DeepSeek.

Microsoft Larang Pegawai Gunakan DeepSeek

Lufthi Anggraeni • 12 Mei 2025 17:44
Jakarta: Microsoft mengambil langkah tegas dengan melarang penggunaan aplikasi DeepSeek oleh pegawai perusahaannya. Keputusan ini disampaikan dalam sidang Senat oleh Vice Chairman dan Presiden Microsoft Brad Smith.
 
Mengutip Techcrunch, Smith menjelaskan bahwa Microsoft memberlakukan larangan ini atas dasar kekhawatiran terkait keamanan data dan potensi propaganda. Menurut Microsoft, data yang dihasilkan melalui DeepSeek disimpan di server berlokasi di Tiongkok, sehingga tunduk pada hukum serta pengawasan badan intelijen setempat, memungkinkan penyalahgunaan informasi.
 
Selain itu, keputusan ini juga diikuti dengan penghapusan DeepSeek dari toko aplikasi Microsoft, demi menjaga integritas dan keamanan sistem internal perusahaan. Kendati banyak organisasi dan negara telah memberlakukan pembatasan terhadap DeepSeek, ini kali pertama Microsoft terbuka soal pelarangan tersebut.

DeepSeek juga secara tegas melakukan penyensoran terhadap topik yang dinilai sensitif oleh pemerintah Tiongkok. Meski Smith menyampaikan kritik pedas terkait DeepSeek, Microsoft menawarkan model R1 DeepSeek pada layanan cloud Azure miliknya setelah viral pada awal tahun 2025 lalu, namun sedikit berbeda dari penawaran aplikasi chatbot itu.
 
Mengingat DeepSeek merupakan teknologi sumber terbuka atau open source, semua orang bisa mengunduh model tersebut, menyimpannya di server milik sendiri, dan menawarkannya ke klien mereka tanpa mengirimkan data ke Tiongkok.
 
Namun, hal ini tidak menghilangkan risiko model dimanfaatkan untuk menyebarluaskan propaganda atau menghasilkan kode tidak aman. Selama sidang Senat, Smith menyebut bahwa Microsoft berhasil mengeksplorasi model AI DeepSeek dan melakukan sejumlah perubahan, untuk menghapus efek samping berbahaya.
 
Sayangnya, Microsoft tidak menjelaskan secara terperinci terkait hal yang dilakukannya pada model DeepSeek. Pada peluncuran awal DeepSeek di Azure, Microsoft menyebut bahwa DeepSeek mengalami evaluasi keamanan dan kerja sama tim ketat sebelum diintegrasikan ke Azure.
 
Langkah tegas Microsoft sekaligus inovasi terbaru dari DeepSeek mencerminkan dinamika persaingan global di bidang AI, di mana keamanan, efisiensi, dan inovasi teknis merupakan aspek yang tak terpisahkan.
 
Situasi ini mengundang perdebatan lebih lanjut mengenai pentingnya transparansi dan pengawasan dalam pengembangan teknologi canggih, sambil mendorong inovasi yang mampu menyediakan manfaat nyata bagi pengguna di seluruh dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan