Salah satu upaya utama yang dilakukan perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini adalah melalui Samsung Research Indonesia (SRIN). Inovasi ini berperan dalam pengembangan teknologi berbasis kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Galaxy AI yang telah dikembangkan dalam bahasa Indonesia. “
"Ke depannya, Samsung ingin inovasi ini dapat dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia," ujar Selvia.
Selain itu, Samsung juga telah mengembangkan berbagai aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia, seperti aplikasi pengingat salat 'Salaam', serta aplikasi lokal seperti Galaxy Gift Indonesia. Selvia juga menegaskan bahwa semua pengembangan tersebut dilakukan di dalam negeri oleh SRIN.
Tidak hanya menghadirkan inovasi, Samsung juga menekankan pentingnya aspek keamanan dalam teknologi. Salah satu contohnya adalah Samsung Knox, sebuah sistem keamanan berlapis yang melindungi data pengguna dari ancaman digital. "Kami memperkuat sistem keamanan agar pengguna merasa lebih aman dalam menggunakan perangkat Samsung," kata Selvia.
Sementara itu, ekonom Fithra Faisal menilai langkah yang dilakukan Samsung memberikan dampak positif bagi iklim investasi dan keberlanjutan ekonomi di Indonesia. Menurutnya, transfer pengetahuan yang dilakukan oleh Samsung dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Ketika big player seperti Samsung sudah melakukan itu, itu akan menjadi semacam sinyal. Dan kemudian menjadi contoh juga buat yang lain dan mudah-mudahan itu akan memicu bandwagon efek buat industri-industri yang lain yang ingin masuk ke Indonesia karena contohnya suksesnya seperti ini. Kalau Anda ingin sukses di Indonesia lakukan seperti Samsung," kata Fithra.
Lebih lanjut, Fithra menekankan pentingnya keseimbangan antara regulasi dan daya saing investasi. Menurutnya, kebijakan yang terlalu membebani investor dapat membuat mereka beralih ke negara lain seperti Vietnam. Oleh karena itu, kebijakan yang mendorong inovasi dan investasi harus tetap mempertimbangkan kondisi pasar secara global.
"Nah itu harus kemudian kita pertimbangkan masak-masak juga karena ya biar bagaimanapun itu juga akan menjadi satu pertimbangan natural buat industri tersebut. Tanpa kemudian kita harus menyematkan itu menjadi suatu kewajiban," tutur Fithra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
