Dikutip dari IGN, Asus ROG Xbox Ally X menjanjikan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak yang unik dan mungkin dibanderol dengan harga yang agresif.
Ini merupakan mesin game genggam yang mumpuni yang dapat memainkan sejumlah besar game PC secara asli, atau melakukan streaming game Xbox, baik dari konsol Xbox maupun layanan streaming cloud Microsoft.
Dibandingkan dengan perangkat Ally lama, model Xbox baru telah dipercantik dengan prosesor AMD Z2 baru dan sistem operasi Windows yang disederhanakan.
Itu seharusnya menghasilkan kinerja yang lebih baik dan langkah maju dalam kegunaan, dan bisa menjadikan ini pesaing Steam Deck terbaik sejauh ini.
Xbox Ally X menggunakan chip Ryzen AI Z2 Extreme terbaru dari AMD, yang menjanjikan performa terbaik yang pernah kami lihat pada perangkat genggam game PC, beberapa fitur eksklusif Xbox, dan perangkat keras yang lebih mumpuni.
Jeroan Xbox Ally X
Xbox Ally X dibekali delapan inti Zen 5 dan 16 inti grafis RDNA 3.5 pada Ryzen AI Z2 Extreme seharusnya jauh lebih cepat daripada Steam Deck.Beberapa hasil pengujian awal Z2 Extreme menunjukkan keunggulan performa sekitar 15% dibandingkan Z1 Extreme ROG Ally pada daya maksimum.
Menariknya, hasil ini juga menunjukkan perbedaan kinerja yang lebih tinggi pada daya yang lebih rendah, serta konsumsi daya yang lebih rendah pada laju bingkai yang sama, yang menunjukkan efisiensi keseluruhan meningkat.
Namun, baik Asus maupun Microsoft mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan optimasi yang harus dilakukan, jadi kita perlu menunggu perangkat keras, perangkat lunak, dan driver akhir – serta kesempatan untuk melakukan pengujian sendiri sebelum bisa memastikan kinerjanya.
Fitur AI akan hadir pada 2026 untuk Xbox Ally X
Z2 Extreme juga dilengkapi dengan perangkat keras AI khusus, dengan throughput AI 50 TOPs.
Beberapa fitur AI dijadwalkan untuk tahun 2026 dengan Auto SR yang merupakan peningkatan pasca-proses mirip FSR1 dengan latensi tetap. Lalu ada Reel sorotan otomatis yang menghasilkan klip boss takedown atau multi-kill untuk media sosial.
Desain Lebih Tebal, Nyaman, dan Bertenaga
Dari sisi tampilan, versi Ally X tampil gagah dengan warna hitam dengan mengusung dimensi 291 x 122 x 51 mm, sedikit lebih tebal dibanding ROG Ally generasi pertama. Ketebalan ini bukan tanpa alasan, karena memberi ruang untuk kontrol bergaya Xbox yang lebih ergonomis dan genggaman yang lebih nyaman.Layar yang digunakan masih sama seperti pendahulunya, yakni panel LCD 7 inci dengan resolusi 1080p, refresh rate 120Hz, dan dukungan VRR. Meski serupa, layar ini tetap menjadi salah satu daya tarik utama berkat kejernihan dan responsivitasnya.
Bobot perangkat juga sedikit berbeda. Xbox Ally X tercatat 45 gram lebih berat dibanding model standar. Namun, tambahan berat ini sepadan dengan peningkatan baterai yang lebih besar, dari 60Wh menjadi 80Wh, serta adanya pemicu Impulse bermotor ganda yang semakin memperkaya pengalaman bermain.
Ally X menawarkan spesifikasi lebih premium dengan SSD 1TB dan RAM 24GB 8000MT/s. Ally X juga dibekali port USB 4 yang mendukung DisplayPort 2.1 dan Thunderbolt 4, sehingga memungkinkan koneksi ke kartu grafis eksternal. Keduanya sama-sama menggunakan SSD M.2 2280 yang mudah diganti, serta dibundel dengan charger 65W dan dudukan.
Antarmuka yang Lebih Ramah Gamepad
Selain hardware, Microsoft juga menghadirkan penyegaran besar pada sisi software. Xbox Ally kini mengusung "Pengalaman Layar Penuh Xbox", antarmuka baru yang dirancang agar lebih ramah terhadap kontroler.Pemain bisa langsung masuk dengan gamepad tanpa perlu repot memasukkan PIN, lalu mengakses menu Xbox dalam mode layar penuh.
Navigasi juga dibuat lebih mulus. Tombol Xbox bisa digunakan untuk beralih cepat antara game atau aplikasi, sementara gesture sentuh ala smartphone memudahkan akses ke Game Bar maupun multitasking.
Perpustakaan game di aplikasi Xbox juga semakin cerdas. Kini, game dari platform lain seperti Steam dan GOG bisa ditampilkan secara otomatis, meskipun tetap harus diinstal lebih dulu lewat mode desktop Windows.
Microsoft bahkan menghadirkan sistem lencana optimasi mirip Steam Deck Verified. Ada dua kategori yakni Dioptimalkan untuk Perangkat Genggam untuk game dengan kontroler dan antarmuka yang sesuai, serta Kinerja Windows Fit untuk menunjukkan apakah sebuah game bisa berjalan stabil di atas 30 atau 60fps.
Tak berhenti di sana, hadir pula Gaming Copilot berbasis AI yang bisa memberikan tips permainan atau menampilkan progres pencapaian dengan memanfaatkan tangkapan layar pemain. Asus Armoury Crate tetap tersedia untuk mengatur profil performa dan overlay, sementara pengguna yang ingin fleksibilitas lebih tetap bisa kembali ke Windows 11 penuh.
Harga resmi Xbox Ally sebesar USD999.
Microsoft punya insentif menjaga harga rendah untuk mendorong Game Pass dan penjualan game, sedangkan Asus ingin membedakan produk ini dari ROG Ally lama. Pada akhirnya, nilai perangkat ini akan ditentukan oleh kualitas perangkat lunak dan kekuatan silikon, yang keduanya masih harus diuji lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id