64% Gen Z lebih memilih mengalokasikan uang untuk membeli perlengkapan olahraga dibandingkan untuk berkencan.
64% Gen Z lebih memilih mengalokasikan uang untuk membeli perlengkapan olahraga dibandingkan untuk berkencan.

Laporan Strava: Mayoritas Gen Z Pilih Beli Perlengkapan Olahraga daripada Berkencan

Arif Wicaksono • 10 Desember 2025 17:50
Jakarta: Generasi Z (Gen Z) kini semakin tegas menempatkan kebugaran sebagai prioritas utama.
 
Temuan terbaru dari laporan tahunan Year In Sport: Trend 2025 yang dirilis Strava menunjukkan bahwa 64% Gen Z lebih memilih mengalokasikan uang untuk membeli perlengkapan olahraga dibandingkan untuk berkencan.
 

Laporan ini disusun berdasarkan miliaran aktivitas pengguna Strava dari 180 juta anggota global serta survei terhadap lebih dari 30.000 responden. Temuan tersebut menegaskan pergeseran besar dalam pola konsumsi Gen Z, yang kini lebih mengutamakan kesehatan fisik dan pengalaman nyata.
 
Meskipun 65% Gen Z mengaku terdampak inflasi, mereka tetap memilih menjaga kebugaran sebagai prioritas finansial. Sebanyak 30% responden bahkan berencana menambah pengeluaran untuk aktivitas kebugaran pada 2026.

Menariknya, tren “kencan aktif” ikut meningkat. Sebanyak 46% Gen Z menyatakan setuju menjadikan aktivitas olahraga sebagai pilihan kencan pertama, menggambarkan perubahan besar dalam cara mereka membangun relasi.
 
CEO Strava Michael Martin menyebut Gen Z sebagai kelompok pengguna dengan pertumbuhan tercepat. “Gen Z mencari pengalaman nyata, bukan waktu layar yang lebih panjang,” ujarnya.
 
Martin juga menyebut bahwa lebih dari separuh Gen Z berencana menggunakan Strava lebih sering pada 2026, sementara penggunaan platform lain seperti Instagram dan TikTok cenderung stagnan atau menurun.
 
Gen Z tidak hanya berolahraga lebih sering, tetapi juga lebih kompetitif dan komunitatif.
 
Lari: Gen Z 75% lebih sering menjadikan event race sebagai motivasi berolahraga ketimbang Gen X.
 
Latihan beban: Mereka dua kali lebih mungkin menjadikan angkat beban sebagai olahraga
utama.
 
Peningkatan minat membentuk tubuh mencapai 61% lebih tinggi dari Gen X. Tren ini juga terlihat kuat di kalangan perempuan, yang 21% lebih sering merekam aktivitas latihan beban dibanding laki-laki.
 
Komunitas: Jumlah klub di Strava melonjak hampir 4 kali lipat pada 2025, mencapai 1 juta klub. Klub hiking tumbuh 5,8 kali, disusul klub lari yang tumbuh 3,5 kali.

Tren Aktivitas di Indonesia

Beberapa pola unik dari Indonesia juga menonjol dalam laporan ini.
 
Wilayah Teraktif: Sulawesi Utara menjadi yang paling aktif dengan median 5.392 langkah per hari.
 
Aktivitas Pagi: Yogyakarta dinobatkan sebagai kota dengan persentase aktivitas pagi tertinggi di dunia, yaitu 55,4% aktivitas terjadi pada pukul 04.00–07.00.
 
Gaya Berjalan: Sulawesi Tenggara memiliki pace tercepat (00:12:37/km), sementara Nusa Tenggara Timur menempuh jarak berjalan terjauh (3,9 km per sesi).
 
Dengan minat tinggi terhadap olahraga dan komunitas, Gen Z tidak hanya mengubah kebiasaan individu, tetapi juga menggeser orientasi sosial generasinya. Pilihan mereka untuk menghabiskan uang demi kebugaran ketimbang kencan menunjukkan bahwa gaya hidup aktif kini menjadi identitas utama generasi muda. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan