Mengutip The Verge, keputusan ini telah mulai berlaku pertengahan bulan November 2025 lalu tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya, memicu kekecewaan banyak pengguna. Menurut halaman bantuan resmi Netflix, pengguna tidak lagi bisa mentransfer tampilan dari ponsel ke sebagian besar televisi dan perangkat streaming lewat aplikasi sebab fitur casting telah dihapus.
Sebagai gantinya, Netflix meminta pengguna untuk langsung menggunakan aplikasi di TV dan mengoperasikannya dengan remote bawaan TV. Bagi banyak pengguna, fitur casting adalah cara cepat dan praktis untuk menonton Netflix di layar besar.
Sebab, pengguna cukup membuka aplikasi di ponsel, mencari film atau serial, lalu mengirimkannya ke TV. Dengan hilangnya fitur ini, alur tersebut menjadi terganggu. Kendali seperti play atau pause, volume, subtitle, dan navigasi konten kini harus dilakukan melalui remote TV dan bukan lewat ponsel.
Perubahan ini akan lebih terasa bagi pengguna dengan paket berbiaya rendah atau paket dukungan dengan iklan. Menurut laporan, fitur casting tetap tersedia pada perangkat lama seperti Chromecast lawas atau TV dengan dukungan Google Cast, namun hanya untuk pelanggan dengan paket tanpa iklan.
Untuk pengguna paket dengan iklan, fitur casting kini benar-benar hilang. Akibatnya, banyak pengguna terdampak yang merasa kehilangan kemudahan. Sejauh ini Netflix belum memberikan penjelasan publik mendetail mengenai alasan penghapusan fitur casting.
Namun, analis menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan keputusan serupa pada tahun 2019 lalu. Sebagai pengingat, pada tahun tersebut, Netflix menghentikan dukungan untuk AirPlay dengan alasan pemeliharaan kualitas streaming.
Perubahan ini bisa jadi bagian dari strategi Netflix untuk mengkonsentrasikan sumber daya pada fitur yang lebih banyak digunakan, atau mempertimbangkan aspek teknis dan layanannya untuk menjaga stabilitas platform.
Tidak sedikit pengguna yang merasa kecewa dan frustrasi, terutama pengguna yang mengandalkan casting sebagai cara utama menonton di TV tanpa harus login ulang di perangkat lain. Di forum dan media sosial, banyak komentar merasakan bahwa kemudahan hilang, terutama ketika akses ke aplikasi TV dibatasi atau sulit, misalnya karena perangkat Smart TV lama.
Langkah ini menunjukkan kecenderungan Netflix untuk mengubah cara konsumsi konten, dengan kemungkinan memperketat kontrol atas distribusi dan akses lewat perangkat. Kendati casting pernah menjadi fitur revolusioner, penghapusan ini bisa menjadi bagian dari optimasi layanan setelah evaluasi penggunaan fitur dan biaya operasional.
Bagi pengguna yang sangat mengandalkan fleksibilitas casting, perubahan ini bisa memicu peralihan ke layanan lain yang masih mendukung fitur tersebut, atau membuat mereka lebih selektif dalam memilih paket langganan.
Dengan dihapusnya fitur casting di aplikasi mobile Netflix, kemudahan menonton di layar besar tanpa login ulang kini sangat terbatas. Pengguna perlu mengecek kompatibilitas perangkat lama dengan Google Cast dan paket langganan mereka memenuhi syarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News