HMD Global menggandeng produsen wearable asal Eropa, Xplora, untuk membangun XploraOne dengan filosofi bahwa kurang bisa jadi lebih. Alih-alih menyuguhkan fitur melimpah seperti smartphone biasa, perangkat ini menawarkan fungsi dasar seperti telepon, pesan singkat (SMS), kamera, dan kalender.
Fitur tersebut dinilai HMD cukup untuk menjaga kontak dan komunikasi, tanpa menjebak anak dalam dunia aplikasi dan media sosial. Secara dimensi, XploraOne dirancang ringkas dan ringan, sehingga cocok untuk anak-anak.
Perangkat ini hadir sebagai alternatif bagi orang tua yang ingin memberi anak ponsel pertama tanpa harus khawatir terpapar konten tidak pantas atau distraksi konstan dari media sosial. Dengan tidak adanya akses ke toko aplikasi maupun browser web, XploraOne menjauh dari potensi kecanduan aplikasi, game, atau media sosial.
Hal ini membuatnya berbeda dari kebanyakan smartphone modern, karena hadir bukan sebagai alat hiburan, melainkan alat komunikasi dasar yang aman dan terbatas. Sebagai pilihan ponsel anak, HMD dan Xplora menawarkan kendali orang tua cukup mendalam.
Pada perangkat ini, orang tua bisa memantau dan mengendalikan kontak yang bisa dihubungi, serta mengawasi aktivitas seperti foto dan penggunaan kalender, memberi rasa aman bahwa komunikasi dan interaksi digital tetap dalam pengawasan.
Langkah ini sejalan dengan kampanye global HMD terhadap kesehatan digital anak-anak. Sebelumnya HMD meluncurkan produk lain seperti smartphone Xplora yang menyasar pengguna remaja, didukung fitur kendali orang tua ketat.
XploraOne muncul sebagai versi lebih sederhana dan lebih aman, sebagai ponsel fitur, bukan smartphone penuh. Sebagai informasi, target utama XploraOne adalah anak-anak dan remaja muda yang baru mendapatkan ponsel pertama mereka.
Perangkat ini memungkinkan pengguna anak-anak dan remaja untuk tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon atau SMS, tanpa paparan risiko terlalu dini terhadap media sosial. Selain itu, XploraOne juga bisa menjadi pilihan bagi orang dewasa yang ingin menjalani detoks digital, untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan komunikasi dengan mengurangi distraksi.
Dengan demikian, ponsel ini bisa digunakan sebagai ponsel sekunder yang sederhana dan efisien. Meski membawa konsep menarik, XploraOne akan menghadapi tantangan dalam menentukan harga dan daya tarik pasar.
Karena aksesnya dibatasi, konsumen mungkin akan membandingkannya dengan ponsel entry-level. Untuk sukses, pengamat menilai ponsel ini harus dipasarkan dengan harga kompetitif sehingga orang tua merasa layak memilih ponsel terbatas dibandingkan dengan smartphone dengan fungsi penuh.
Selain itu, kekuatan utama ponsel ini yaitu tanpa aplikasi, tanpa media sosial, dan tanpa browser, juga bisa dianggap kekurangan bagi sebagian pengguna sebab sebagian besar fungsi modern smartphone tidak tersedia.
Untuk anak yang sudah terbiasa dengan fitur lengkap, ponsel ini berpotensi akan terasa kurang, namun dari perspektif perlindungan dan pendidikan digital, hal ini diyakini pengamat menjadi nilai jual utama XploraOne.
Kehadiran XploraOne menunjukkan bahwa di tengah dominasi smartphone dan aplikasi tanpa henti, ada pula kebutuhan akan kesederhanaan. Anak-anak tidak selalu membutuhkan akses penuh ke internet sejak dini dan hanya membutuhkan fitur sederhana untuk melakukan panggilan telepon, mengirimkan pesan, dan berkomunikasi dengan orang tua.
HMD Global dan Xplora berharap ponsel ini bisa memberi permainan ulang terhadap arti ponsel pertama, bukan sebagai pintu ke dunia online luas, tapi sebagai alat komunikasi yang aman dan terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
