Microsoft-Apple. Foto: developer-tech.com
Microsoft-Apple. Foto: developer-tech.com

Mengapa Microsoft dan Apple Melompati Angka 9? Simak Jawabannya

M Rodhi Aulia • 04 Oktober 2024 10:55
Jakarta: Microsoft dan Apple adalah dua raksasa teknologi yang telah merilis banyak versi perangkat lunak mereka selama bertahun-tahun. 
 
Namun, ada satu fakta menarik yang sering luput dari perhatian: keduanya sama-sama melompati angka 9 dalam penomoran produk mereka. Microsoft langsung melompat dari Windows 8 ke Windows 10, sementara Apple mengabaikan iPhone 9 dan langsung merilis iPhone X. Mengapa dua perusahaan besar ini memilih melewatkan angka 9? 
 
Baca juga: Apple akan Luncurkan iPhone SE di 2025 Tanpa Tombol Home

Apakah hanya sekadar strategi pemasaran, atau ada alasan teknis di balik keputusan ini? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Sejarah Windows dan iPhone: Melompati Angka 9


Sebelum kita membahas lebih dalam, mari kita lihat perjalanan kedua brand ini. Microsoft merilis Windows 8 pada tahun 2012, yang merupakan salah satu upaya terbesar mereka dalam membawa perubahan pada sistem operasi berbasis desktop dengan tampilan Metro UI yang berani. 
 
Setelah Windows 8, Microsoft tidak merilis Windows 9, melainkan langsung ke Windows 10 pada tahun 2015. Hal serupa terjadi pada Apple dengan iPhone. Setelah iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, Apple tidak merilis iPhone 9, melainkan langsung memperkenalkan iPhone X pada tahun 2017 sebagai perayaan 10 tahun seri iPhone.
 
Tindakan ini mengundang pertanyaan: mengapa kedua perusahaan besar ini mengambil langkah yang tidak biasa dalam penomoran produk mereka? 

Alasan Teknis dan Pemrograman: Mengapa Angka 9 Diabaikan?

Salah satu spekulasi terbesar yang berkembang adalah alasan teknis di balik lompatan angka ini, terutama untuk Microsoft. Dalam dunia pemrograman, angka 9 sering kali dikaitkan dengan beberapa kode lama yang digunakan oleh perangkat lunak. 
 
Misalnya, versi lama Windows 95 dan Windows 98 menggunakan penomoran yang dimulai dengan angka 9, yang bisa menyebabkan kebingungan bagi beberapa perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi versi Windows melalui dua digit pertama. Dengan demikian, melewatkan angka 9 dianggap sebagai langkah cerdas untuk menghindari masalah kompatibilitas yang mungkin timbul jika Windows 9 digunakan.
 
Bagi Apple, alasan teknis ini mungkin tidak sepenting alasan lain, tetapi penggunaan angka 9 juga memiliki dampak psikologis bagi pengguna. Angka 10 dianggap sebagai simbol revolusi dan kemajuan besar, mengingat iPhone X diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun ke-10 iPhone. Ini memperkuat kesan bahwa Apple tidak hanya meluncurkan produk baru, tetapi juga menandai tonggak sejarah besar dalam industri teknologi.

Strategi Pemasaran: Antara Brand Image dan Inovasi

Selain alasan teknis, alasan pemasaran juga memegang peranan penting. Apple dikenal dengan kemampuannya dalam menciptakan citra produk yang eksklusif dan futuristik. 
Dengan melewatkan angka 9 dan langsung menuju iPhone X, Apple menciptakan kesan bahwa produk ini adalah lompatan besar dalam inovasi. iPhone X diperkenalkan dengan teknologi mutakhir seperti layar OLED tanpa bezel dan pengenalan wajah (Face ID), yang membuatnya terasa jauh lebih modern dibandingkan pendahulunya.
 
Microsoft juga mengadopsi pendekatan serupa. Dengan meluncurkan Windows 10, Microsoft berusaha memperbaiki berbagai kritik yang diterima dari pengguna Windows 8. Windows 10 dipromosikan sebagai sistem operasi yang lebih intuitif, dengan mengembalikan Start Menu dan meningkatkan fungsionalitas antarmuka, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna desktop tradisional maupun perangkat layar sentuh. 
 
Menariknya, Windows 10 juga menandai perubahan strategi Microsoft menuju "Windows as a Service", yang berarti pembaruan besar-besaran dilakukan secara bertahap tanpa perlu peluncuran versi baru setiap beberapa tahun.
 
Melompati angka 9 mungkin tampak seperti keputusan yang aneh, tetapi di baliknya ada berbagai alasan teknis dan pemasaran yang cerdas. Baik Microsoft maupun Apple menggunakan strategi ini untuk menandai lompatan besar dalam inovasi dan memperkuat citra merek mereka sebagai pemimpin teknologi global.
 
(Muhammad ReyhanSyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan