Rantai pasokan semikonduktor sangat terhubung, menjadikannya target yang menarik bagi penjahat siber. Pelaku serangan tidak hanya bertujuan untuk mencuri kekayaan intelektual tetapi juga untuk mengganggu operasi yang dapat memiliki efek riak di seluruh industri global.
Pelanggaran besar baru-baru ini telah menunjukkan betapa merusaknya insiden ini, menyebabkan waktu henti operasional, kerusakan reputasi, dan ketidakstabilan ekonomi yang lebih luas.
Pemerintah memiliki peran dalam mendorong sektor semikonduktor yang terpercaya. Misalnya, pemerintah Jepang mengaitkan kepatuhan keamanan siber dengan subsidi pemerintah, menandakan bahwa keamanan yang kuat tidak dapat dinegosiasikan. Ini mendorong produsen untuk melihat keamanan siber sebagai aset strategis—penting untuk inovasi, kelangsungan bisnis, dan keunggulan kompetitif.
Memenuhi harapan ini akan membutuhkan lebih dari sekadar firewall dasar dan alat antivirus. Perusahaan semikonduktor membutuhkan pendekatan komprehensif yang dibangun di atas prinsip zero-trust, kontrol akses yang ketat, verifikasi identitas, dan pemantauan waktu nyata. Keamanan siber harus tertanam dalam operasi harian untuk memastikan ketahanan dan kesiapan di seluruh rantai pasokan semikonduktor.
Takanori Nishiyama, SVP APAC & Japan Country Manager, Keeper Security, menegaskan bahwa melindungi kredensial, rahasia, dan koneksi bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga keharusan strategis. Karena ancaman yang melibatkan pencurian kredensial, peningkatan hak istimewa, dan pergerakan lateral meningkat, menjaga kontrol atas akun sensitif dan akses istimewa sangatlah penting.
Keeper Security menawarkan KeeperPAM, platform keamanan zero-trust, zero-knowledge untuk manajemen akses istimewa dan manajemen kata sandi perusahaan. KeeperPAM memberi organisasi visibilitas yang jelas tentang siapa yang memiliki akses ke apa. Perusahaan dapat menegakkan kebijakan hak istimewa paling sedikit, memberikan akses hanya saat dibutuhkan, dan memantau sesi secara real time.
Selain itu, Keeper juga mengamankan identitas non-manusia, termasuk kunci API, kredensial Secure Shell (SSH), dan rahasia DevOps. Keeper mengintegrasikan secara mulus dengan sistem perusahaan, termasuk Active Directory, Single Sign-On (SSO), multi-factor authentication (MFA), alat SIEM, dan alur kerja manajemen layanan TI.
Pada akhirnya, keamanan siber adalah tentang kepercayaan—di antara karyawan, pelanggan, mitra rantai pasokan, regulator, dan negara. Seiring kemajuan Asia dalam kapasitas semikonduktornya dengan dukungan dari kebijakan regional dan aliansi internasional, menjaga standar keamanan yang tinggi harus sejalan dengan inovasi.
Keeper memungkinkan organisasi untuk beralih dari praktik keamanan yang reaktif dan terfragmentasi ke pendekatan proaktif dan terpadu yang berpusat pada ketahanan digital. Dalam industri di mana inovasi bergerak cepat dan risikonya sangat besar, Keeper membantu perusahaan bergerak cepat, tetap aman, dan memimpin dengan percaya diri di panggung global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id