Ilustrasi
Ilustrasi

PAM Bukan Lagi Kemewahan, Justru Kebutuhan Mendesak Bagi UKM Asia Pasifik

Mohamad Mamduh • 05 September 2025 15:15
Jakarta: Dalam lanskap digital Asia Pasifik (APAC) yang berkembang pesat, ancaman siber tidak lagi hanya menyasar perusahaan besar. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kini menjadi target utama para peretas, dan dalam menghadapi tantangan ini, Privileged Access Management (PAM) muncul sebagai solusi krusial yang tak kalah pentingnya bagi UKM dibandingkan korporasi multinasional.
 
Menurut Takanori Nishiyama, SVP APAC & Japan Country Manager di Keeper Security, persepsi bahwa PAM hanya dirancang untuk perusahaan besar adalah sebuah kesalahpahaman. Sebaliknya, PAM adalah lapisan pertahanan penting bagi UKM di seluruh APAC untuk melindungi data sensitif, menjaga kepatuhan, dan memastikan kelangsungan bisnis.
 
Memahami Privileged Access Management (PAM)
PAM adalah praktik mengamankan dan mengelola akun-akun dengan izin akses tingkat tinggi, seperti administrator IT, personel DevOps, atau vendor pihak ketiga. Akun-akun ini adalah sasaran utama bagi penjahat siber, dan satu kredensial yang disusupi dapat menyebabkan kerusakan luas, termasuk pelanggaran data, waktu henti, dan kerugian finansial.

UKM di APAC seringkali memiliki tim IT yang lebih ramping dan sumber daya keamanan siber yang lebih sedikit dibandingkan perusahaan besar. Kondisi ini menjadikan mereka target yang menarik bagi penjahat siber yang mencari titik masuk mudah untuk mencuri data, menyebarkan ransomware, atau bergerak secara lateral di dalam jaringan.
 
Pergeseran yang semakin meningkat menuju lingkungan hybrid dan cloud di antara UKM APAC semakin memperkuat kebutuhan akan PAM, karena lingkungan ini memperkenalkan kompleksitas keamanan baru dan permukaan serangan yang lebih luas.
 
Penerapan solusi PAM menawarkan berbagai manfaat bagi UKM APAC, melampaui sekadar pertahanan dari ancaman siber yang terus meningkat. Manfaat tersebut meliputi:Penegakan Kebijakan Akses Berhak-Paling-Rendah (Least-Privilege Access): PAM memungkinkan penegakan ketat Prinsip Hak Paling Rendah (PoLP), memastikan bahwa pengguna hanya diberikan akses yang diperlukan untuk peran spesifik mereka. Ini meminimalkan risiko keamanan secara signifikan.
 
Pemantauan dan Pencatatan Aktivitas Berhak Istimewa: Solusi PAM menyediakan kemampuan pemantauan dan pencatatan yang kuat, termasuk perekaman sesi untuk berbagai jenis koneksi dan jejak audit terperinci yang mencatat aktivitas pengguna. Ini sangat penting untuk memenuhi persyaratan kepatuhan dan bereaksi cepat terhadap aktivitas mencurigakan.
 
Menjaga Kepatuhan Terhadap Standar Industri: PAM memainkan peran penting dalam membantu bisnis menjaga kepatuhan terhadap standar seperti GDPR, HIPAA, dan PCI-DSS. Jejak audit dan rekaman sesi yang disediakan oleh solusi PAM menawarkan bukti yang tidak dapat disangkal dari upaya kepatuhan.
 
Mengurangi Kesalahan Manusia dan Berbagi Kredensial yang Tidak Aman: Solusi PAM terpadu memusatkan manajemen kredensial di lokasi yang aman dan terenkripsi, secara signifikan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan hak istimewa.
 
Saat memilih solusi PAM, UKM APAC harus memprioritaskan alat yang tidak hanya efektif tetapi juga terukur dan selaras dengan kemampuan operasional mereka:Penyebaran yang Mudah, Tanpa Agen: Solusi berbasis cloud dan tanpa agen sangat ideal karena menyederhanakan penyebaran dan menghilangkan kebutuhan akan infrastruktur di lokasi.
 
Manajemen Kredensial dan Rahasia Terpadu: Solusi PAM harus memusatkan penyimpanan kredensial dan kata sandi di satu lokasi yang aman dan terenkripsi.
 
Kontrol Akses Berhak-Paling-Rendah: Menawarkan fitur-fitur seperti Kontrol Akses Berbasis Peran (RBAC), Akses Tepat Waktu (JIT), dan sesi tanpa kredensial.
 
Autentikasi Tanpa Kata Sandi dan Otentikasi Multi-Faktor (MFA): Solusi PAM modern harus terintegrasi secara mulus dengan penyedia Single Sign-On (SSO) yang ada dan mendukung teknologi passkey menggunakan standar FIDO2/WebAuthn.
 
Perekaman Sesi dan Jejak Audit: Menawarkan perekaman sesi untuk berbagai jenis koneksi dan jejak audit terperinci.
 
Harga Transparan dan Terukur: Solusi PAM harus memiliki harga per pengguna yang transparan, tanpa biaya tersembunyi.
 
Di lingkungan bisnis APAC yang kompetitif dan semakin saling terhubung, PAM bukan lagi kemewahan tetapi kebutuhan mendasar. Bagi UKM APAC, berinvestasi pada solusi PAM yang mudah diterapkan, terjangkau, dan dibangun untuk berkembang sangat penting untuk melindungi data sensitif dan menjaga integritas operasional.
 
Dengan mengadopsi solusi PAM modern, UKM dapat secara signifikan meningkatkan postur keamanan mereka, menyederhanakan beban administrasi, memastikan kepatuhan regulasi, dan pada akhirnya, menjaga masa depan mereka di era digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan