(tengah) Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak.
(tengah) Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak.

Penggunaan Domain .id Kuasai Pasar Indonesia, Geser .com

Cahyandaru Kuncorojati • 23 Januari 2025 10:17
Jakarta: Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sukses menutup tahun 2024 dengan catatan kinerja gemilang, yakni tercapainya target pendaftar domain .id tembus 1.215.714. Angka tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap domain .id sebagai identitas digital terpercaya. 
 
Berdasarkan laporan statistik PANDI tahun 2024, top 3 market share domain .id di tempati .my.id sebanyak 440.518 untuk posisi teratas, kemudian disusul ~.id sebesar 286.097, dan posisi ketiga ditempati .biz.id sebesar 180.632.
 
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kerja keras, kolaborasi bersama  registrar dan komitmen kuat PANDI untuk menjadikan domain.id sebagai pilihan utama di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak.

“Apalagi, domain .id sudah digunakan di lebih dari 180 negara, kami pun bertekad untuk terus berkembang dan  menargetkan 1.350.000 domain .id terdaftar di tahun 2025,” ujarnya.
 
Bahkan domain .id kini terus menunjukkan daya saingnya dengan meraih pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan domain .com di Indonesia. Posisi tersebut secara tidak langsung menjadikan domain .id sebagai salah satu pilihan pelaku usaha maupun masyarakat di Tanah Air dalam membangun ekosistem internet yang inklusif, inovatif, dan kompetitif.  
 
Merujuk data Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) per Oktober 2024, market share atau pangsa pasar domain .id di Indonesia menunjukan tren positif. Pada tahun 2022, pangsa pasar domain .id tercatat sebesar 39%, sementara domain .com masih mendominasi dengan 47%. 
 
Namun pada tahun 2023, .id berhasil meraih 43%, sedangkan .com mengalami penurunan menjadi 42%. Data terbaru pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa domain .id kini menguasai 51% dari total pasar domain di Indonesia sebesar 1,9 juta nama domain, sementara .com kembali merosot di angka 40%.
 
Di tengah fenomena maraknya kasus judi online yang merugikan bangsa dan negara, PANDI melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) berpartisipasi aktif mendukung pemerintah dalam memberantas judi online. Tercatat, data laporan idadx.id pada tahun 2024 terdapat 89.975 url disusupi konten judi online. 
 
Adapun cara kerja dalam IDADX terdapat sistem Breach Identification and Monitoring Assistant (BIMA) yakni alat otomatis atau bot dalam IDADX yang dengan cepat mengidentifikasi dan mengeskalasi laporan penyalahgunaan nama domain. 
 
Ketika diidentifikasi dan terbukti adanya penyalahgunaan domain, maka PANDI akan memberikan notifikasi dan melakukan prosedur suspend. 
 
Model yang digunakan IDADX ini pun dapat diadaptasi oleh negara-negara lain di Asia Pasifik, yang mungkin menghadapi tantangan serupa terkait ancaman siber. Inisiasi ini juga diharapkan membuat sistem pelaporan judi online terus berkembang dan berkelanjutan, sehingga permasalahan judi online dapat segera teratasi.
 
PANDI tidak hanya fokus pada pengelolaan nama domain dan infrastruktur internet Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program dan inisiatif yang mendukung perkembangan digital, seperti program beasiswa, literasi digital, hingga pengembangan riset dan teknologi.
 
Sepanjang tahun 2024, PANDI gencar melakukan literasi digital ke berbagai daerah dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada 28.985 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 
 
Siap melangkah ke tahun 2025, PANDI berencana terus meningkatkan literasi digital, memperluas channel internasional, dan memperkuat market lokal untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Digital yang tidak hanya membawa manfaat ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan, tapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan