Arwinto P. Nugroho, Country Head PingCAP Indonesia
Arwinto P. Nugroho, Country Head PingCAP Indonesia

Memberdayakan Transformasi Digital Indonesia

Mohamad Mamduh • 27 Maret 2025 13:17
Jakarta: Adopsi software open-source telah mengalami peningkatan secara global, dengan sekitar 3,9 juta proyek di seluruh dunia pada tahun 2024. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa 95% organisasi telah meningkatkan atau mempertahankan penggunaan software open-source, terutama untuk mengeliminasi biaya lisensi dan mengurangi biaya yang tak perlu.
 
Khususnya, di sektor pemerintahan dan layanan publik, pengurangan biaya sering menjadi alasan utama untuk mengadopsi solusi open-source.
 
Tren ini sangat relevan bagi pasar negara berkembang, di mana efisiensi biaya dan fleksibilitas teknologi menjadi faktor penting untuk keberlangsungan transformasi digital. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi digital yang memiliki pertumbuhan tercepat, menjadi contoh nyata.
 
Menurut laporan Google e-Conomy SEA 2024, ekonomi digital Indonesia telah mencapai nilai transaksi bruto (gross merchandise value/GMV) sebesar USD90 miliar dan diproyeksikan akan terus meningkat hingga USD360 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan pesat ini sebagian besar didorong oleh integrasi teknologi open-source, yang memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial.
 
Salah satu sektor yang secara signifikan diuntungkan dari transformasi digital ini adalah sektor keuangan. Sektor ini telah mengalami kemajuan yang pesat melalui inovasi fintech, yang meningkatkan inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di daerah pedesaan.

Solusi open-source berperan penting dalam menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses dan hemat biaya. Diperkirakan, sektor pembayaran digital Indonesia akan mencapai nilai transaksi sekitar USD148,1 miliar pada tahun 2028[5], menegaskan potensi sektor ini serta peran penting teknologi open-source dalam menghadirkan solusi keuangan yang terukur dan aman.
 
Seiring dengan percepatan ekonomi digital di Indonesia, teknologi open-source tidak hanya mendukung pertumbuhan, tetapi juga turut mengubahnya. Mulai dari merevolusi layanan keuangan hingga kemajuan AI, dengan 73% pengambil keputusan IT telah menggunakan ekosistem open-source[6]. Inovasi-inovasi ini menciptakan lanskap digital yang lebih inklusif, fleksibel, dan siap menghadapi masa depan.
 
TiDB, yang dikembangkan oleh PingCAP adalah distributed SQL database yang berbasis open source sejak awal, terinspirasi dari sistem Spanner dan F1 milik Google. Dirancang untuk menggabungkan kekuatan traditional relational database dengan skalabilitas sistem NoSQL, TiDB menyediakan skalabilitas horizontal, konsistensi yang kuat, dan ketersediaan yang tinggi (high availability).
 
Sehingga, TiDB telah menjadi database pilihan bagi organisasi besar di seluruh dunia, yang memungkinkan aplikasi yang sangat kritikal bekerja dengan performa tinggi di bidang perbankan, layanan keuangan, e-commerce, logistik, game, dan SaaS.
 
Keunggulan utama TiDB adalah dukungannya terhadap beban kerja Hybrid Transactional and Analytical Processing (HTAP), yang memungkinkan bisnis untuk melakukan analisis secara real-time pada data transaksional langsung dalam satu platform.
 
Hal ini membantu mengeliminasi kebutuhan akan sistem yang terpisah, mengurangi latensi data, dan meningkatkan efisiensi. Distributed architecture TiDB memastikan skalabilitas horizontal yang mulus, memungkinkan organisasi untuk mengelola peningkatan volume data hanya dengan menambahkan node baru—tanpa mengorbankan performa.
 
TiDB juga mendukung vector search, fitur penting bagi aplikasi AI yang mengandalkan pencarian dan penyematan kemiripan berskala besar, seperti tugas-tugas Natural Language Processing (NLP). Kemampuan ini meningkatkan performa permintaan yang kompleks, menjadikan aplikasi berbasis AI lebih efisien.
 
Selain itu, distributed architecture TiDB memungkinkan pemrosesan data secara real-time, sehingga memungkinkan bisnis untuk mengekstraksi data intelejen secara langsung dan membuat keputusan berbasis data dengan cepat. Kemampuan real-time ini sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan informasi terkini, seperti deteksi penipuan dan model penetapan harga yang dinamis.
 
Dengan mengintegrasikan Online Transaction Processing (OLTP) dan Online Analytical Processing (OLAP) ke dalam satu platform, TiDB menyederhanakan alur kerja data dan mengurangi kompleksitas. Integrasi ini memungkinkan bisnis untuk menjalankan operasi transaksional dan analitik tanpa harus mengelola database yang terpisah, yang berdampak pada penghematan biaya dan peningkatan efisiensi operasional.
 
Arsitektur TiDB dirancang untuk ketersediaan yang tinggi, meminimalisir downtime dan memastikan akses pengguna yang konsisten, yang merupakan faktor penting dalam kepuasan dan retensi pelanggan. Fitur-fitur seperti failover otomatis dan mekanisme pemulihan otomatis semakin meningkatkan ketahanan database.
 
TiDB pun dapat berkembang dengan pesat seiring dengan pertumbuhan bisnis, mengakomodasi peningkatan dataset dan permintaan pengguna tanpa adanya penurunan performa. Hal ini mengeliminasi kebutuhan akan perombakan arsitektur secara besar-besaran, sehingga memastikan skalabilitas jangka panjang.
 
Sebagai solusi open-source, TiDB mengeliminasi biaya lisensi, menjadikannya pilihan yang hemat biaya bagi bisnis. Komunitasnya yang aktif turut mendorong inovasi yang berkelanjutan, berbagi praktik terbaik dan tools pengembangan. Transparansi ini memungkinkan evaluasi keamanan yang mendalam, menghasilkan resolusi kerentanan yang lebih cepat dan lingkungan database yang lebih aman.
 
Melalui TiDB Cloud dan TiDB Enterprise (self-managed) dengan dukungan global dari PingCAP, pelanggan dapat memperoleh manfaat berikut ini:
1. Dukungan respons yang cepat dan jelas bila terjadi masalah teknis.
2. Bantuan konsultasi dan pembaruan versi.
3. Wawasan tentang roadmap produk TiDB.
4. Hak istimewa untuk menghadiri pelatihan TiDB secara daring atau luring.
5. Dukungan dari Technical Account Manager untuk menyelesaikan kasus penting secara cepat yang tersedia untuk pelanggan Enterprise dan Premium. 
 
Sederhananya, teknologi distributed database TiDB memainkan peran penting dalam transformasi digital Indonesia. Dengan menawarkan solusi yang terukur, hemat biaya, dan inovatif, TiDB memberdayakan bisnis di berbagai industri untuk memanfaatkan data mereka secara lebih efektif, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung budaya inovasi teknologi.
 
(Arwinto P. Nugroho, Country Head PingCAP Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan