Ketua Panti Asuhan Tebet 1999, Maryamah, menuturkan bahwa anak-anak panti memiliki potensi luar biasa yang sering kali tidak tersalurkan.
"Dukungan dari berbagai pihak termasuk FUSENA membuka pintu kesempatan bagi anak-anak untuk bermimpi lebih besar dan mewujudkan cita-cita mereka di dunia digital. Ini bukan sekadar bantuan, tapi investasi untuk masa depan mereka," ujarnya yang dikutip Sabtu 7 Desember 2024.
Program ini tidak hanya menyediakan bantuan berupa uang tunai, sembako, alat tulis, dan buku-buku, tetapi juga memberikan hiburan edukatif seperti penampilan badut sulap yang memukau. Suasana penuh keceriaan ini menjadi momen berharga untuk membangun semangat dan rasa percaya diri anak-anak panti.
Baca juga: Program GenSi Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital
Dalam kesempatan tersebut, penggagas program ini menjelaskan visi besar dari inisiatif tersebut. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah benih untuk masa depan yang lebih cerah. Program ini menjadi langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045, dengan harapan anak-anak panti ini dapat menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan besar," ungkap Founder dan CEO FUSENA Digital Ergintianus Julianta.
Program ini juga direncanakan untuk diintegrasikan dengan pelatihan berbasis teknologi pada tahun mendatang, menciptakan ekosistem pembelajaran inklusif yang mempersiapkan anak-anak panti menghadapi era digital. Dengan pendekatan yang holistik, program ini tidak hanya memberi mereka keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan peluang baru.
Inisiatif pemberdayaan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang siap berkontribusi pada transformasi digital Indonesia. Anak-anak panti asuhan diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku perubahan yang aktif di masa depan.
"Sekecil apapun kontribusi yang kami berikan hari ini, dapat menjadi katalis perubahan yang lebih besar di masa depan," ujar Hendra Saputra sebagai salah satu donatur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News