Mengutip GSM Arena, Canalys memprediksikan keunggulan tersebut meskipun pasar smartphone Tiongkok secara keseluruhan mengalami sedikit penurunan sebesar 4% jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2024.
Huawei mengirimkan sebanyak 12,2 juta unit smartphone selama periode tersebut, mengamankan pangsa pasar sebesar 18%. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 15% dari tahun sebelumnya, sebagian besar didorong oleh kesuksesan seri Nova 14 dengan HarmonyOS 5.0.
Kebangkitan Huawei ini menandakan pemulihan kuat setelah sempat tertekan oleh berbagai pembatasan di masa lalu. vivo menempati posisi kedua, mengirimkan sebanyak 11,8 juta unit smartphone dan mengklaim pangsa pasar sebesar 17%.
vivo menerapkan strategi perilisan bertahap untuk smartphone seri X200, S30, dan Y300, dinilai sejumlah pihak efektif dalam menjaga performa di pasar. Selanjutnya, Oppo, juga mencakup model OnePlus, menempati posisi ketiga dengan 10,7 juta unit pengiriman dan pangsa pasar sebesar 16%.
Sementara itu, Xiaomi dan Apple berada di posisi berikutnya, masing-masing dengan pangsa pasar sebesar 15%. Xiaomi mengirimkan sebanyak 10,4 juta ponsel, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Apple yang mengirimkan sebanyak 10,1 juta unit.
Canalys memperkirakan perusahaan teknologi tersebut akan menghadapi tantangan untuk mempertahankan momentum ini di paruh kedua tahun 2025. Hal ini dikarenakan berakhirnya program subsidi nasional yang telah mendorong permintaan smartphone di paruh pertama tahun ini.
Kendati demikian, dominasi Huawei ini kembali menjadi bukti ketahanan dan daya saing kuat di pasar domestiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id