Perusahaan-perusahaan dari berbagai industri, mulai dari pembuat perabot rumah seperti Whirpool Corp hingga manufaktur mobil seperti Ford, menunjukkan integrasi Alexa dengan produk mereka. Asisten digital dari Amazon ini berfungsi untuk menanggapi perintah suara yang diberikan pengguna.
Salah satu perusahaan dengan pengumuman paling menarik adalah Huawei. Produsen smartphone asal Tiongkok ini mengumumkan bahwa perangkat unggulan berbasis sistem operasi Android karyanya, Mate 9, akan dilengkapi aplikasi khusus yang memungkinkan pengguna perangkat di pasar Amerika Serikat untuk mengakses Alexa.
Adopsi Alexa oleh produsen perangkat Android ini dinilai Reuters sebagai indikasi keterbukaan Amazon pada Google. Para analis menilai, keterbukaan ini juga didorong oleh persaingan kedua perusahaan kreator asisten digital tersebut untuk menghadirkan asisten digital mereka ke lebih banyak konsumen.
Sebagian besar pelaku industri teknologi percaya bahwa asisten digital berbasis perintah suara akan menggantikan keyboard dan layar sentuh sebagai cara utama konsumen dalam berinteraksi dengan perangkat mereka.
Sementara itu, analis Jackdaw Research, Jan Dawson menyebut, masa peralihan yang masih berada di tahap awal ini menjadi waktu yang tepat bagi Google untuk memperkokoh eksistensinya, terutama pada perangkat Android. Dengan begitu, Google dapat menjaga dominasinya dalam fitur pencarian di internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News