Menurut Engadget, Nikon DL Series merupakan kamera yang seharusnya dirilis pada tahun 2016. Kamera compact ini awalnya dirancang untuk bersaing dengan jajaran kamera Sony RX dan Panasonic LX.
Nikon DL Series mengalami hambatan dalam pengembangannya, terutama di masalah elektronik sehingga perilisannya ditunda beberapa kali.
Sementara Nikon masih menggarap kamera tersebut, Sony merilis RX100 Mark V dan Panasonic merilis DMC-LX10. Kedua kamera tersebut telah membuat Nikon jauh tertinggal dan akhirnya menghentikan pengembangan kamera DL Series serta membatalkan perilisannya.
Nikon DL Series merupakan kamera compact kelas atas yang menggunakan sensor 1-inci beresolusi 20,8MP. Setidaknya ada tiga varian yang telah disiapkan oleh Nikon sebelumnya, yaitu DL18-50mm, DL24-85m, dan DL24-500.

Nikon DL24-85 awalnya direncanakan hadir untuk menyaingi Sony RX100 Mark V dan Panasonic DMC-LX10. Sementara DL24-500 hadir untuk menyaingi Sony RX10 III compact zooms yang harganya sangat tinggi.
Selain mengumumkan pembatalan perilisan kamera DL Series, Nikon juga mengumumkan restrukturisasi perusahaan. Dalam restrukturisasi tersebut, Nikon dikatakan telah merumahkan 1000 karyawannya.
Restrukturisasi perusahaan kali ini merupakan dampak dari lesunya penjualan kamera Nikon akhir-akhir ini. Bahkan tahun lalu penjualan kamera Nikon turun 8,2 persen.
Nikon memang bisa dikatakan sedang dalam keadaan berbahaya saat ini. Produsen kamera tersebut tertinggal jauh dalam pengembangan kamera digital modern yang kini trennya sedang mengarah ke kamera mirrorless. Nikon memang punya jajaran kamera mirrorless, namun sudah lama tidak diperbarui sehingga tertinggal dari pesaingnya, seperti Sony, Fujifilm, dan Olympus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News