“Poco F6 di Indonesia akan ada sedikit perbedaan pada RAM dan ROM. Kami belum bisa memberikan bocoran harga tapi sesuai dengan prinsip Poco, kita selalu berikan perangkat performa ekstrem dengan harga yang juga ekstrem,” tuturnya.
Sisanya spesifikasi Poco F6 terutama di chipset yang digunakan, Snapdragon 8s Gen 3, juga pasti akan bisa dicicipi oleh pengguna di Indonesia. Pada saat yang sama Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto juga hadir untuk berbagi ‘ilmu’ dari chipset baru tersebut.
Medcom.id sendiri berkesempatan untuk menjajal lebih dulu dari Poco F6. Pada pengujian AnTuTu yang kami lakukan, hape ini memperoleh skor AnTuTu 1441460 atau di atas 1 juta poin.

Pihak Poco dan Qualcomm sempat mendapatkan pertanyaan mengenai perbedaan performa Snapdragon 8s Gen 3 dengan Snapdragon Gen 3. Keduanya, Abee dan Dominikus sepakat bahwa perbedaanya hanya sedikit.
“Snapdragon 8s Gen 3 memang di bawahnya Snapdragon 8 Gen 3 tapi perbedaannya gak jauh dari kinerja CPU-nya,” jawan Dominikus. Pada presentasi yang ditampilkan, core prime Cortex -X4 di Snapdragon 8s Gen 3 punya clock speed 3,0 GHz.
Pada Snapdragon 8 Gen 3 core prime Cortex-X4 punya kinerja 3,4GHz. Jadi secara teknis memang kinerja chipset tanpa huruf ‘S’ memang lebih kencang.

“Perbedaan GHz memang ada tapi di segi pengalaman penggunaan hampir tidak ada rasa perbedaannya. Kita tidak bisa membandingkan dengan seri ‘S’ sebelumnya karena ini pertama di seri Snapdragon 8, dulu baru ada di Snapdragon 7s Gen 2” jelas Dominikus.
Baik Dominikus maupun Abee menjanjikan bahwa Snapdragon 8s Gen 3 tetap memiliki fitur premium dari varian Snapdragon 8 Gen 3 namun didesain lebih esensial. Mulai dari fitur AI on-device dari NPU hingga fitur ray-tracing dari ekosistem Snapdragon Elite Gaming tetap ada di Poco F6.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id