Di sini ditawarkan dua pembaruan fitur utama yaitu kemampuan untuk melakukan backup tingkat bare-metal yang lengkap untuk seluruh sistem dan agregasi folder bersama. Hal ini memungkinkan beberapa perangkat NAS Synology dalam login berbeda untuk mengakses shared folder yang sama.
“Kami memperkirakan ada 5 juta lebih instalasi DSM aktif yang digunakan sebagai cloud pribadi, server cadangan, penerapan server pengawasan, dan banyak lagi,” ujar Manajer Tim Manajemen Produk Sistem Synology, Shamrock Ko.
“Dibangun di atas fondasi kokoh yang ditetapkan dengan 7.0, kami sekarang dapat berfokus untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengatasi masalah lebih spesifik yang teridentifikasi oleh pengguna kami langsung selama menggunakan platform ini sehari-hari,” jelasnya.
Synology DiskStation Manager 7.1 hadir dengan user interface versi 7.0 yang dioptimalkan dengan mengkonsolidasikan background task sehingga menawarkan tinjauan yang mudah digunakan oleh administrator.
Hal tersebut diklaim menyediakan transparansi yang semakin luas untuk mengetahui yang sedang terjadi dalam sistem, bahkan pada seluruh akun pengguna yang berbeda. Di sisi kinerja, DSM mendukung cache yang sangat cepat untuk meningkatkan kinerja I/O.
Di versi terbaru tersedia dukungan caching SSD untuk mempercepat volume penyimpanan sekaligus. Synology High Availability kini menawarkan kemampuan bagi pengguna untuk melihat dan mengelola drive di kedua sistem dari satu instance Storage Manager untuk pemeliharaan dan manajemen lebih mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News