Advan menyebutkan, ke depan, mereka ingin memperluas kawasan pabrik hingga menjadi sekitar tiga hektar, meski mereka belum menjelaskan secara detail kapan perluasan ini akan mereka realisasikan.
Saat ini, pabrik tersebut memiliki 16 lini produksi. Secara total, pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 30 ribu unit per hari.
"Kami ingin menunjukkan kontribusi nyata perusahaan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Semarang," kata Marketing Director Advan, Tjandra Lianto saat ditemui di pabrik Advan, Senin (28/5/2018).
"Pabrik kami menyerap tenaga kerja sekitar 1.000 orang."
Lebih lanjut, pria yang akrab dengan panggilan Tjandra ini menjelaskan bahwa setiap tahun, Advan berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
"Dari tahun ke tahun, kami mencoba memberi target untuk meningkatkan total produksi menjadi 10 pesen lebih tinggi," katanya.
Tahun ini, Advan berencana meluncurkan 10 smartphone dan 10 tablet baru dengan fokus pada teknologi layar FullView, yaitu model layar dengan bezel tipis untuk memaksimalkan besar ukuran layar tanpa harus memperbesar bodi ponsel.
Saat ditanya apakah Advan juga tertarik untuk menanamkan dua kamera pada ponsel yang mereka luncurkan di masa depan, Tjandra menyebutkan bahwa teknologi itu belum menjadi fokus dari Advan.
"Kalau ponsel dengan empat kamera menjadi tren, kami akan ikuti," katanya.
Namun, selama ini, fungsi dari dua kamera pada ponsel adalah membuat efek Bokeh. Efek dengan latar belakang yang mengabur ini bisa dibuat menggunakan software bahkan jika ponsel hanya memiliki satu kamera.
Inilah alasan mengapa Advan belum akan fokus pada fitur kamera ganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id