"Pada kuartal pertama 2018 ini, XL Axiata berhasil meraih pendapatan sebesar Rp5,5 triliun, meningkat sebesar 4 persen YoY, yang didorong meningkatnya pertumbuhan layanan data," kata CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
"Inovasi produk dan peningkatan kualitas jaringan data, telah berhasil mendorong pertumbuhan layanan data sebesar 29 persen YoY di kuartal pertama ini."
Wanita yang akrab dengan sapaan Dian ini merasa, salah satu alasan pendapatan XL naik kuartal ini adalah berkat keputusan mereka untuk fokus pada strategi mereka dalam memperkuat layanan data. Selain itu, XL juga menggunakan strategi dual-brand.
Bagi Dian, pencapaian XL ini merupakan angin segar, terutama mengingat ketatnya persaingan di industri telekomunikasi Indonesia saat ini. Dian juga sempat membahas bahwa kebijakan pemerintah terkait registrasi kartu prabayar.
Dia menyebutkan, kebijakan itu sempat menimbulkan ketidakpastian di industri, meski itu tidak akan berlangsung lama. "Namun, kami yakin kebijakan ini akan membawa dampak positif ke depan, yaitu terciptanya industri yang lebih sehat dan berkelanjutan," kata Dian.
Naiknya kontribusi layanan data berbanding lurus dengan bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan data.
XL menyebutkan, kini 74 persen pelanggan mereka, sekitar 40,1 juta orang, telah menggunakan smartphone. Angka ini naik 28 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News