Bagi Lazada, tanggal 11 November merupakan awal dari Online Revolution, yang berlangsung hingga Hari Belanja Online Nasional pada 12 Desember bulan depan. Sementara itu, di Tiongkok, 11 November dikenal sebagai Singles' Day.
Selama 11 November, Lazada mencatat bahwa ada lebih dari 6,5 juta barang yang dipesan oleh konsumennya di 6 negara Asia Tenggara.
Dalam pernyataan resminya, Lazada menyebutkan bahwa angka itu naik 191 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu produk favorit konsumen adalah ponsel, diikuti oleh popok dan fesyen wanita.

Lazada merasa, salah satu alasan naiknya pembelian pada 11 November adalah karena semakin bertambahnya jumlah pengguna smartphone. Lazada menyebutkan, pada hari Sabtu lalu, sebanyak 70 persen pemesanan dilakukan melalui smartphone. Alasan lainnya adalah karena tingginya pertumbuhan kelas menengah.
"Fokus kami di Indonesia adalah utnuk memberikan akses seluas-luasnya bagi para konsumen kami akan berbagai produk dengan diskon yang sebelumnya hanya tersedia di kota-kota besar saja," kata Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm.
Dia menjelaskan, melalui Fulfilment By Lazada (FBL), mereka langsung mengirimkan barang via gudang mereka. Tujuannya untuk memangkas waktu pengiriman.
"Di Lazada Indonesia, 5 kategori favorit pada 11.11 adalah gadget, fesyen, produk digital seperti pulsa dan voucher, produk bayi dan mainan anak dan produk kecantikan," ujar Holm. Dia percaya, alasan meningkatnya kunjungan ke situs Lazada pada hari Online Revolution disebabkan oleh fasilitas dan inovasi yang mereka berikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News