Dropbox mengumumkan penawaran publik awal perusahaannya, dengan hari pertama yang baik.
Dropbox mengumumkan penawaran publik awal perusahaannya, dengan hari pertama yang baik.

Dropbox Masuk Bursa Saham, Nilai Naik 36%

Lufthi Anggraeni • 26 Maret 2018 19:18
Jakarta: Dropbox, perusahaan penyimpanan cloud dan kolaborasi yang berdiri sejak 10 tahun lalu sebagai startup kecil di San Fransisco, resmi mengumumkan penawaran publik awal (IPO) perusahaannya. Saham Dropbox dilaporkan meningkat sekitar 36 persen pada penutupan pasar.
 
Performa yang dinilai sukses ini menjadikan IPO Dropbox sebagai penawaran perusahaan teknologi terbesar sejak IPO Snapchat pada bulan Maret 2017 lalu. Dropbox mengakhiri hari pedagangan, dengan simbol "DBX" lebih tebal, dengan valuasi pasar sekitar USD10 miliar (Rp142,8 triliun).
 
Dropbox diperkirakan mengharapkan hasil lebih baik, mengingat perusahaan tersebut menawarkan sahamnya seharga USD21 (Rp300.000), lebih tinggi dari proyeksi awal berkisar antara USD18 (Rp257.142) hingga USD20 (Rp285.714).

Dengan perbedaan harga saham ini, yang membantu Dropbox menyamai valuasi pendanaan privat terakhirnya, menandai bahwa pasar menerima Dropbix dengan baik, dan meyakini bahwa Dropbox dapat bersaing dengan kompetitor besar seperti Google dan Microsoft, di tengah kompetisi yang agresif dengan baik.
 
Bisnis Dropbox, yang memiliki 11 juta pelanggan berbayar, utamanya bergantung pada rencana penyimpanan cloud individual yang ditawarkan kepada pelanggan.
 
Namun, Dropbox juga menawarkan layanan berlangganan berbayar kepada pelanggan enterprise, mengandalkan alat kolaborasi dan integrasi dengan produk seperti Salesforce dan Microsoft Office.
 
Saat ini, hanya sebesar 30 persen dari 11 juta pengguna berbayar Dropbox merupakan pemilik akun bisnis. Sementara itu, di tengah persaingan ketat, Dropbox mencoba membedakan produk yang ditawarkannya dengan menghadirkan kompetitor Google Docs, bertajuk Dropbox Paper pada tahun lalu.
 
Dropbox menyederhanakan layanan utamanya dan bekerja sama dengan perusahaan yang diketahuinya sebagai ancaman untuk bisnisnya.
 
Pertumbuhan Dropbox dinilai lebih pesat jika dibandingkan dengan kompetitor utamanya, yaitu Box, yang mengalami penurunan harga saham sebesar tujuh persen sebagai akibat penawaran publik Dropbox.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan