Mereka mengumpulkan dana melalui Kickstarter hingga USD 10.000 untuk merealisasikan proyeknya. Hingga saat ini, sudah lebih dari USD 100.000 yang berhasil mereka kumpulkan melalui website tersebut. Payung tersebut nantinya akan diberi nama Air umbrella (payung udara). Payung tersebut akan hadir dalam tiga varian, yakni Air Umbrella-A, Air Umbrella-B, dan Air-Umbrella-C.
Di antara ketiga varian tersebut, Air Umbrella-A hadir dengan ukuran yang paling minimalis dengan panjang stik dengan 30 cm. Dengan begitu, Anda dapat memasukkan payung tersebut ke dalam tas dengan mudah. Beratnya pun hanya 500 gr. Sedangkan baterainya mampu bertahan hingga sekitar 15 menit.
Air Umbrella-B merupakan payung dengan ukuran standar yang memiliki panjang 50 cm dan berat 800 gr. Selain lebih panjang, palyung ini juga lebih kokoh jika dibandingkan dengan Air Umbrella-A. Namun Anda membutuhkan ruang ekstra untuk menyimpannya. Dengan ukurannya yang lebih panjang, daya tahan baterai payung ini mampu bertahan hingga 30 menit.
Sedangkan Air Umbrella-C merupakan payung dengan panjang 50 cm yang dapat diperpanjang hingga 80 cm. Varian ini memiliki bobot 850 gr dan baterai yang mampu bertahan hingga 30 menit.
Hingga saat ini, Air Umbrella masih dalam proses pengembangan. Namun prototype dari perangkat tersebut sudah tersedia. Saat ini, satu payung tersebut dapat melindungi satu atau dua orang dari hujan ataupun salju. Agar baterai dapat bertahan lebih lama, pada saat hujan tidak terlalu lebat, hembusan angin dari payung tersebut pun berkurang. (kickstarter)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id