Selain ketiga platform tersebut, sejumlah platform populer disebut Kominfo belum mendaftarkan diri sebagai PSE termasuk Battlenet, Origin, bahkan DOTA dan Counter Strike. Sebelumnya Kominfo menegaskan akan menutup akses ke layanan hingga mendaftarkan diri sebagai PSE.
Diblokirnya Steam, Epic Games, serta Origin membuat gamer tidak bisa login dan memainkan di game di library mereka. Kondisi ini membuat gamer meluapkan keresahannya di Twitter.

(Epic Games tidak bisa dikases)
“Steam, Origin, dan Epic Games Store hari ini tidak bisa diakses. Sejauh ini pemain FIFA di PC ga bisa main. Ada-ada aja kerjaan si @kemkominfo,” tulis @Gil***.
“Jah, epic games juga? Valorant kumaha dong,” cuit @Nann***.
“Astaga STEAM dan EPIC games diblokir. Mendukung E-Sport dari mananya ya ini? Mending ngebajak game kalau kayak gini,” cuit netizen laiinya @jos***.
Bukan hanya gamers yang nyesek, tapi juga freelancer atau pekerja lepasan. Mereka juga terkean imbas diblokirnya PayPal. PayPal sendiri salah satu layanan andalan freelancer untuk menerima pembayaran. Artinya, mereka tidak bisa mengambil uang hasil kerjanya mulai hari ini.
“Ini maksud @kemkominfo apa ya? Paypal itu dipakai oleh byk profesional freelance sebagai alat untuk menerima bayaran...kok diblok aja seenaknya?,” cuit @fae.
“Kominfo mikir nggak sih blokir Paypal tapi uang nya pekerja freelance dari Indo ada di sana ? Mikir nggak sih ? Kesel banget,” tulis @cin**.

(Freelancer tidak bisa mengambil uang mereka karena PayPal diblokir)
Kapan blokir dibuka?
Kominfo menyebut akan segera membuka pemblokiran layanan tersebut setelah mendaftarkan diri sebagai PSE resmi di Indonesia. Kominfo menyampaikan bahwa pada tanggal 29 Juli 2022 terdapat total 8.962 PSE yang sudah terdaftar di Kominfo, terdiri dari 8.680 domestik dan 282 PSE asing.Baca juga: ISP Pemerintah Mulai Blokir Steam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News