Sebenarnya, sebagian besar tidak melakukan tindakan dasar keamanan online: penggunaan password. Menurut Norton dalam laporan Cybersecurity Insights Report, 70 persen orang percaya bahwa berbagi password email mereka dengan teman lebih beresiko daripada meminjamkan mobil mereka.
Kenyataannya, 50 persen dari mereka justru membagikan password. Di antara mereka yang menggunakan password, hanya 4 dari 10 responden selalu menggunakan password yang aman, yaitu kombinasi dari setidaknya delapan huruf, angka dan simbol.
Password menjadi pintu utama seseorang dalam mengakses beragam akun digital pribadi mereka. Tidak hanya untuk media sosial, teknik autentikasi semacam password juga diterapkan dalam kegiatan perbankan. Berbagi password kepada orang lain, menurut Norton, bukanlah hal yang bijak.
Orang-orang berbagi password untuk akun online yang sensitif dengan teman dan keluarga. Di antara mereka yang membagikan password, hampir satu dari empat (21 persen) berbagi password untuk akun perbankan mereka, dan rata-rata mereka menggunakan password yang sama untuk dua akun, umumnya untuk email (58 persen), media sosial (57 persen), dan TV / media (11 persen).
Oleh karena itu, pihak Norton menyarankan untuk menciptakan kata kunci yang unik. "Tingkat kesulitan password juga sangat penting. Orang bisa saja menebak password dengan mudah, tidak memerlukan kemampuan khusus," kata Director Asia Consumer Business, Norton by Symantec, Chee Choon Hong, dalam konferesni pers laporan Norton Cybersecurity Insight Report, di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Dalam menciptakan password, disarankan untuk menggunakan kombinasi huruf dan angka. Namun, kombinasi ini haruslah rumit, bukan sistematika angka sederhana seperti 123456.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News