Meskipun permintaan Galaxy Note 7 yang tinggi akan memberikan kontribusi pada pendapatan Samsung kuartal ini, tapi perusahaan asal Korea Selatan itu juga terancam kehilangan calon pembeli jika mereka gagal memenuhi permintaan dari pelanggan.
Salah satu pesaing Samsung, Apple sebentar lagi akan meluncurkan iPhone baru, yang dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang kesulitan mendapatkan smartphone Samsung.
"Karena hasil pre-order Galaxy Note 7 jauh melebihi perkiraan kami, tanggal peluncurannya di beberapa negara telah disesuaikan," kata Samsung dalam sebuah pernyataan. Sayangnya, mereka tidak memberikan informasi mengenai di negara mana Samsung akan menundah peluncuran Note 7.
Tahun lalu, Samsung menemui masalah serupa dengan Galaxy S6 Edge karena mereka kesulitan untuk membuat layar yang melengkung. Para investor takut hal yang sama akan terjadi jika Samsung gagal memenuhi permintaan konsumen Galaxy Note 7 kali ini.
Samsung berkata, mereka berusaha untuk meningkatkan jumlah produksi Galaxy Note 7. Mereka berjanji akan memenuhi permintaan yang ada "secepat mungkin" meski mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Seorang narasumber yang "tahu tentang masalah ini" berkata pada Reuters bahwa kali ini, tidak ada permasalahan dalam pembuatan layar melengkung yang digunakan pada Galaxy Note 7. Karena itu, masalah kurangnya suplai Note 7 akan dapat diselesaikan dengan cepat.
Analyst Nomura, C.W Chung memperkirakan, tahun ini, Samsung menjual sekitar 15 juta Galaxy Note 7. Sebagai perbandingan, tahun lalu Samsung menjual sekitar 9 juta Galaxy Note 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News