Selain itu, Bailey juga mengungkap, Apple berencana untuk menghadirkan Apple Pay di seluruh wilayah yang menjadi pasar dari produk buatannya. Singapura menjadi contoh sempurna sebagai pasar utama untuk peluncuran Apple Pay.
Apple Pay kini tersedia untuk lebih dari 80 persen pengguna kartu Visa dan Mastercard di wilayah Singapura. Namun, Apple belum mengumumkan informasi lebih lanjut terkait negara selanjutnya yang akan dirambah oleh layanan ini.
Seperti yang dilaporkan Phone Arena, Bailey menjelaskan, terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum meluncurkan layanan ini pada wilayah baru. Salah satu faktor utama adalah kerjasama dengan bank lokal di wilayah baru tersebut.
Saat ini, Apple Pay baru tersedia untuk pasar Amerika Serikat, Kanada, Australia, Tiongkok, Singapura dan Inggris. Hong Kong dan Spanyol diprediksi termasuk dalam daftar wilayah selanjutnya yang akan dirambah oleh layanan Apple Pay ini.
Apple diprediksi akan mengungkapkan lebih banyak informasi terkait upayanya ini pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2016, yang akan berlangsung di San Fransisco pada tanggal 13-17 Juni mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id