Dari pemaparan CEO NVIDIA, Jen-Hsun Huang, GTX 1080 Ti merupakan kartu grafis dengan perfoma 35 persen lebih tinggi dari GTX 1080. Kartu grafis ini hadir dengan menggunakan GPU Pascal GP 102, sama seperti yang digunakan di GTX Titan XP. GPU tersebut memiliki 12 miliar transistor dan hadir dengan 6 processing cluster.
GTX 1080 Ti juga hadir dengan clock speed hingga 2GHz, memiliki 3584 CUDA Core, 28 Geometry Unit, 224 Texture Unit, dan memory interface sebesar 352 bit. Memorinya sendiri menggunakan GDDR5X dengan kapasitas mencapai 11GB. Tentu saja spesifikasi tersebut sangat canggih bahkan melampaui standar penggunaan gaming saat ini.
Pihak NVIDIA juga mengatakan kartu grafis ini memang dirancang khusus untuk penggunaan kelas berat seperti bermain game di resolusi 4K bahkan 5K menggunakan DirectX 12, serta teknologi HDR atau virtual reality. Yang paling menarik dari kartu grafis ini adalah harganya. GTX 1080 Ti akan dibanderol USD699 atau sekitar Rp9,4 juta.
Harga tersebut tergolong terjangkau mengingat GTX 1080 dibanderol dengan harga yang sama saat peluncurannya tahun lalu. Beberapa pengamat mengatakan strategi NVIDIA kali ini adalah untuk menghadang AMD yang akan merilis kartu grafis Vega terbarunya dalam waktu dekat.
Sementara itu, harga GTX 1080 dikatakan akan turun menjadi USD500 setelah dipasarkannya GTX 1080 Ti yang rencananya mulai dilakukan minggu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
