Dalam salah satu artikel, misalnya, Garuda Luka menyebut Hatta Rajasa memalukan karena tak bisa membedakan Adipura dan Kalpataru. Di bagian lain, terdapat kritik atas metode kaderisasi pendukung Prabowo-Hatta berjudul "Mengungkap Kamp Pelatihan Militer Fasis Prabowo".
HACKED https://t.co/O5FeY7IeP2 @republikaonline #GarudaLuka #31337 #pilihankusatu_PRABOWO #KeepCalmAndVoteJokowi
— Garuda Luka (@garudaluka) July 8, 2014
Selain kampanye, Garuda Luka juga meretas banyak situs, seperti salah satu halaman voa-islam dan pks-jakbar. Namun, ada juga situs umum lainnya, seperti ageniklan.com, agro.kemenperin.go.id, univ-ekasakti-pdg.ac.id dan banyak lagi.
Sejauh ini, belum diketahui motif Garuda Luka. Yang jelas, mereka tampaknya belum akan berhenti beraksi. Di beberapa tweet, Garuda Luka secara tersirat mengatakan akan memberi "kejutan".
#GarudaLuka #31337 Nanti malaman akan curhat money politic dan strategy si Boma (Wowow) ya. Siap2 apa yg akan mereka lakukan
— Garuda Luka (@garudaluka) July 8, 2014
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News