Menurutnya, malware ganas ini akan menyebar lebih massif esok hari, Senin, 15 Mei 2017. Dia mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati terhadap serangan tersebut.
Wanna Cry akan menyerang komputer instansi maupun komputer individu dengan cara mengunci data. Bagi komputer yang terinjeksi Wanna Cry akan dimintai uang tebusan dengan bit coin setara USD300.
Wanna Cry memberikan alamat bit coin untuk pembayaran. Di samping itu juga memberikan tenggat waktu pembayaran dan waktu dimana denda tebusan bisa naik jika belum dibayar juga.
Seperti yang dilansir dalam BBC, saat ini negara yang paling banyak terdampak Wanna Cry ialah Rusia dan Inggris.
Para ahli meminta pengguna untuk segera memperbarui sistem keamanan komputer mereka. Wainwright mengatakan, ransomware digabungkan dengan aplikasi worm yang memungkinkan infeksi virus menyebar dengan cepat ke seluruh jaringan.
"Itulah mengapa kita melihat jumlah korban meningkat sepanjang waktu." kata Wainwright seperti yang dilansir dalam BBC, Jakarta, Minggu, 14 Mei 2017.
Ia menambahkan, meskipun beberapa sistem telah diperbaiki namun tetap tidak bisa memperlambat laju infeksi. menurutnya, seluruh perusahaan perlu memperbaiki sistem keamanan jaringan mereka sebelum hari kerja dimulai.
Di Inggris, sebanyak 16 rumah sakit terpaksa tutup. Sebab, saat para pekerja rumah sakit berusaha untuk mengakses komputer, mereka menemukan tuntutan untuk memberikan USD300 (Rp4 juta) dalam bit coin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News