Spotify ini baru-baru ini melakukan penawaran publik di New York Stock Exchange secara langsung, berbeda dari penawaran tradisional.
The Next Web juga melaporkan bahwa Spotify juga telah menyewa ruang kantor di Dubai, dan dokumen yang didaftarkan pada SEC baru-baru ini turut mengonfirmasi tersebut.
Selain itu, Spotify juga saat ini mencari pegawai baru untuk menempati sejumlah posisi dan membentuk tim regionalnya yang berbasis di Dubai.
Situs karir Spotify juga secara parsial mengonfirmasikan terdapat dua posisi yang saat ini didaftarkan untuk wilayah dengan kantor berbasis di Dubai, yaitu Senior for Middle East & Africa dan Techinal Account Manager for Middle East & North Africa.
Saat ini, aplikasi musik paling populer di wilayah Timur Tengah adalah Anghami. Startup berbasis di Beirut memiliki lebih dari 40 juta pendengar di seluruh wilayah.
Anghami memiliki perizinan kesepakatan dengan seluruh label rekaman besar di wilayah Arabic, termasuk Rotana, Melody, Mazzika, Platinum Records, dan sebagainya.
Aplikasi Anghami menyuguhkan musik dari label internasional seperti Universal, Sony, EMI dan Warner. Anghami telah menghimpun pendanaan sebanyak USD29 juta (Rp402,7 miliar) yang hingga kini dilaporkan telah mencapai valuasi sebesar USD100 juta (Rp1,4 triliun) pada putaran terakhirnya.
Startup ini didukung sejumlah nama besar di sejumlah wilayah termasuk operator telekomunikasi UEA, Middle East Venture Partners, MBC Ventures, Mobility Ventures, Endeavor Catalyst dan Samena Capital.
Sementara itu, Spotify telah mengakuisisi lebih dari 13 perusahaan menurut data yang tersedia secara publik sejak didirikan pda tahun 2006.
10 dari 13 perusahaan yang diakuisisi Spotify dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dan Anghami diperkirakan akan menjadi perusahaan yang akan diakusisi oleh Spotify di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News