Hal ini berdasarkan laporan pasar terbaru dari firma Gartner yang baru merilis data penjualan smartphone di kuartal kedua tahun ini (Q2 2020) untuk lima merek besar di dunia. Pertumbuhan angka penjualan di periode Q2 2019 hingga Q2 2020 disebut menurun hingga 20,4 persen.
Angka penjualan unit smartphone di dunia turun dari kisaran 370 juta unit di Q2 2019 menjadi hanya kisaran 294 juta unit di Q2 2020. Berdasarkan angka penjualan dan pangsa pasar, Samsung menduduki posisi pertama dan Huawei posisi kedua.
Kemudian disusul oleh Apple, Xiaomi, Oppo, dan lain-lain. Apabila melihat pertumbuhan penjualan, Gartner mengklaim Samsung dan Xiaomi paling merasakan dampak pandemi. Angka pertumbuhan penjualan dari Q2 20219 ke Q2 2020 menurun 27,1 persen untuk Samsung dan Xiaomi 21,5 persen.
Melihat pangsa pasar (market share) Q2 2019 ke Q2 2020, Samsung dan Xiaomi memiliki penurunan. Namun tiga merek lainnya yaitu Huawei, Apple, dan Oppo justru pangsa pasarnya bertumbuh meskipun sama-sama mengalami penurunan angka unit yang terjual.
Selain Apple, empat merek lainnya masih rajin merilis produk terbaru di tengah masa pandemi. Misalnya Samsung dan Xiaomi yang rajin merilis seri baru di smartphone harga terjangkau di Indonesia. Langkah ini diduga didorong oleh kebutuhan smartphone untuk kegiatan belajar daring.
Samsung sendiri baru saja merilis smartphone dan jajaran produk pelengkap di ekosistem Samsung Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra. Keduanya dibanderol mulai dari rentang harga Rp14-20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id