Ilustrasi.
Ilustrasi.

XL Axiata Prediksi Trafik di Ramadan Naik 20%

Cahyandaru Kuncorojati • 23 April 2020 10:37
Jakarta: XL Axiata mengaku sudah mulai mengoptimalkan jaringannya dalam menyambut bulan Ramadan. Meskipun begitu operator seluler ini sebenarnya sudah mengoptimalkan layanan sejak awal pandemi Covid-19 atau virus Korona tepatnya saat diberlakukan imbauan bekerja dari rumah.
 
Di sesi konferensi pers yang digelar secara online kemarin, XL Axiata mengklaim memprediksi terjadi kenaikan trafik di layanannya selama bulan Ramadan mencapai 20 persen. Angka ini lebih tinggi dari trafik selama masa bekerja dari rumah.
 
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyatakan bahwa selama kebijakan bekerja di rumah berlaku pihaknya mencatat peningkatan trafik sebesar 15-18 persen.

Baca: Operator Berikan Dukungan Telekomunikasi ke BNPB
 
"Di awal WFH kita sudah kasih update tentang kenaikan trafik. Kenaikan rata2-rata 15% dari minggu ke minggu di minggu pertama (WFH), dua dan tiga. Kenaikan trafik (Ramadan) yang kita prediksi 15-20 persen," tuturnya.
 
Tidak berbeda dari trafik layanan masa Ramada tahun lalu, layanan data untuk akses ke platform digital diprediksi masih berkontribusi besar nantinya. Penggunaan platform digital ini tidak lagi sebatas untuk kebutuhan komunikasi tapi juga untuk menikmati konten hiburan maupun untuk bekerja.
 
I Gede bahkan meyajini bahwa layanan yang menyediakan panggilan video seperti WhatsApp dan lainnya peningkatannya akan meningkan di bulan Ramadan. Pandangannya ini bisa diterima mengingat selama masa physical distancing atau bekerja di rumah masyarakat mulai terbiasa dengan bentuk komunikasi ini.
 
Disebutkan jumlah pelanggan XL Axiata saat ini mencapai lebih dari 56 juta pelanggan. XL Axiata memiliki lebih dari 130 ribu BTS, termasuk lebih dari 54 ribu BTS 3G dan lebih dari 40 ribu BTS 4G. Saat ini layanan 4G XL Axiata diklaim sudah hadir di lebih dari 425 kota/kabupaten.
 
Menanggapi imbauan dan kebijakan dari pemerintah terkait larangan mudik tahun ini, XL Axiata memprioritaskan peningkatan kapasitas jaringan dan area rumah sakit dan tempat tinggal. Di tahun sebelumnya biasanya dilakukan peningkatan jaringan di jalur mudik.
 
Baca: XL Catat Kenaikan Trafik Internet 10% Sejak Imbauan WFH
 
"Di lebaran 2020 ini kalau kita lihat pola 2019 dikombinasikan dengan dampak Covid-19, bisa diprediksi jumlah pemudik tidak seperti tahun lalu. Mungkin sekarang yang mudik sekitar 8 persen (pelanggan XL Axiata), masih banyak yang stay di Jakarta dan nggak mudik," jelas I Gede.
 
"Untuk itu kita alihkan prioritas. Jalur mudik kita tetap improve, cover jalan tol, meskipun penambahan kapasitas nggak begitu banyak. Tapi yang diutamakan residensial di Jakarta dan lainnya," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan