Uber meluncurkan program UberMILITARY pada September 2014, sebagai cara merangkul dan melindungi veteran dan keluarga mereka. Uber menyebut, program ini dapat menjadi penghasil pendapatan on-demand, karena veteran sebagai pengemudi dapat mengatur waktu kerja mereka sendiri.
Senior Vice President of Business Uber, Emil Michael, menyebut program ini menjadi sarana para veteran untuk kembali terhubung dengan masyarakat. Waktu kerja yang fleksibel disebut Michael mengisi celah pada waktu adaptasi veteran untuk menjadi pegawai permanen.
Dalam waktu jangka pendek, Uber memiliki sejumlah prioritas, termasuk membayarkan dana sebesar hampir setengah miliar dollar kepada pengemudi yang telah bekerja dan masih bekerja di militer hingga tahun 2020. Selain itu, program lainnya yaitu memperbaiki akses ke basis militer serta program spesial untuk veteran yang juga pengemudi Uber.
Menjadi pengemudi Uber juga dinilai memudahkan para veteran untuk berbagi cerita terkait pengalaman mereka saat menjalani tugas di militer, kepada penumpang. Salah satu veteran yang juga pengemudi Uber mengaku terkejut dapat bercerita kepada penumpang dengan mudah, terkait topik yang selama ini sulit untuk ia bicarakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id