Nikon D5 juga disebut sebagai kamera high-end pertama yang dibekali dengan layar sentuh 3,2 inci. Sebelumnya fitur ini baru dapat ditemukan pada DSLR entry-level Nikon.
D5 juga dilengkapi dengan sensor berformat FX 20.8MP, sistem autofokus 153 titik dengan 99 cross-point dan kemampuan memotret secara terus menerus sebanyak 12 frame per detik (fps) dengan autofocus-tracking.

Selain itu, D5 juga didukung oleh prosesor gambar EXPEED 5 baru, dan memiliki sensitivitas ISO dari 100-102.400 yang dapat diperluas ke ISO 3.280.000. Untuk urusan perekaman video UHD 4K, D5 disebut berbekal kemampuan perekaman maksimal 3.840 x 2.160 pixel pada 30fps.
Sayangnya, Nikon tidak mengumumkan harga dan ketersediaan kamera ini di ajang CES tahun ini.
Selain D5, Nikon juga memperkenalkan D500, yang juga dibekali dengan sistem sistem fokus otomatis 153 titik dan didukung prosesor gambar EXPEED 5 baru. Kamera ini disebut mampu memotret secara berkelanjutan sebanyak 10 fps. D500 juga dibekali dengan layar sentuh yang dapat dimiringkan ke atas dan ke bawah.

Fitur menarik lain dari D500 adalah SmartBridge. Fitur ini memanfaatkan konektivitas Bluetooth LE, memungkinkan kamera selalu terhubung ke smartphone atau tablet, tanpa perlu melalui proses pairing berulang-ulang.
Nikon menjelaskan, fitur ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan saat berbagi foto dari kamera DSLR ke jejaring sosial via perangkat mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News