Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren menjelaskan, VoLTE memiliki beberapa keunggulan. Pertama, pelanggan bisa menggunakan mode jaringan LTE Only. Dengan demikian, hanya 1 radio dalam chipset yang aktif sehingga lebih hemat baterai.
Kedua, kualitas suara sudah jernih. "Ketiga, pada saat melakukan telepon suara, kita bisa langsung beralih ke video untuk melihat lawan bicara," kata Munir, Kamis (3/12/2015).
Dalam acara Drive Test dengan jurnalis di Balige, Munir sempat mendemonstrasikan VoLTE. Jika implementasinya di lapangan sesuai dengan hasil demonstrasi yang berjalan lancar saat ini, VoLTE tampaknya cukup menjanjikan untuk mengubah pengalaman pengguna ponsel di masa yang akan datang.
Munir menambahkan, peluncuran VoLTE ini merupakan bukti bahwa Smartfren tidak setengah-setengah dalam mengembangkan 4G LTE. Agar peluncurannya bisa berjalan lancar, Smartfren sedang giat-giatnya menguji layanan ini di lapangan.
"Sekarang sudah final stage test, belum komersial. Setelah lulus, pada kuartal satu tahun depan akan kita launch," katanya.
Bagaimana dengan tarif telepon VoLTE?
Munir mengatakan, Smartfren masih menggodok tarif VoLTE. Mereka menjajaki beberapa kemungkinan. Opsi itu, antara lain, memotong data tiap kali pelanggan melakukan telepon atau mengenakan tarif bulanan.
"Saat ini, belum ditentukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News