Acara dibuka dengan diskusi singkat oleh dua sosok peneliti AI besar ternama yaitu Bill Dally, Chief Scientist NVIDIA dan Yann LeCun, Chief AI Scientist di Meta sekaligus profesor di New York University.
Keduanya berbagi pandangan mengenai teknologi Artificial Intelligence (AI) dan dampaknya pada penelitian sains. LeCun meyakini bahwa teknologi Artificial General Intelligence akan menjadi populer dalam tiga hingga lima tahun mendatang.
Dally menambahkan bahwa untuk membangun AI yang akan membantu pengembangan model AI lain akan sangat bergantung pada infrastruktur seperti yang ditawarkan GPU NVIDIA.
Tiba giliran CEO sekaligus pendiri NVIDIA, Jensen Huang bersuara di atas panggung NVIDIA GTC 2025. Dia menyampaikan bahwa kebutuhan AI yang kompleks semakin besar sehingga angka investasi data center di dunia akan terus meningkat.
Jensen juga memberikan konfirmasi bahwa seri GPU NVIDIA Blackwell dalam produksi penuh dengan menawarkan peningkatan 40x performa dibandingkan generasi sebelumnya, Hopper.
Dia juga berjanji bahwa NVIDIA akan mengikuti pola tahunan yaitu merilis GPU, CPU dan akselerator komputasi terbaru tiap tahun, termasuk arsitektur generasi terbaru GPU dengan nama Vera Rubin.
Sejauh ini agenda dari rangkaian NVIDIA GTC 2025 akan berfokus ke solusi dan inovasi terbaru NVIDIA untuk sektor AI, hampir sama sekali tidak menyinggung topik gaming di mana kartu grafis NVIDIA saat ini menjadi primadona di sektor enthusiast dan PC gaming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News