Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) meluncurkan program inkubasi startup batch keduanya, didukung Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation.
Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) meluncurkan program inkubasi startup batch keduanya, didukung Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation.

AIIP Resmi Luncurkan Batch 2, Pertajam Integrasi Jangka Panjang Adopsi AI

Cahyandaru Kuncorojati • 28 Agustus 2025 18:45
Jakarta: Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) secara resmi meluncurkan program inkubasi batch keduanya pada Rabu (27/8/2025), menandai kelanjutan misinya untuk menjembatani inovasi kecerdasan buatan (AI) dengan kebutuhan industri nyata di Indonesia.
 
Dengan fokus yang lebih tajam pada integrasi jangka panjang, program tahun ini dirancang untuk memastikan solusi AI tidak hanya berhenti pada tahap uji coba, tetapi benar-benar tertanam dalam operasional mitra korporasi.
 
Inisiatif yang lahir pada 2024 dari kolaborasi strategis antara Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation ini bertujuan untuk mengakselerasi adopsi AI di sektor publik dan swasta. 

Langkah ini sejalan dengan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia, yang memproyeksikan potensi kontribusi AI terhadap PDB negara bisa mencapai USD366 miliar pada tahun 2030, dengan syarat teknologi tersebut terintegrasi secara efektif dan didukung oleh talenta digital yang mumpuni.
 
Program batch pertama AIIP telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan melibatkan 15 startup AI potensial. Para peserta dibagi ke dalam dua jalur yaitu Playground untuk startup tahap awal dan Sandbox untuk mereka yang lebih siap memasuki pasar. 
 
Model ini terbukti efektif dengan memasangkan startup secara langsung dengan enam mitra institusi besar, termasuk Siloam Hospitals, LAN RI, G-Tech Digital Asia, Nusantara, Hi-Bank, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
 
Keberhasilan program ini tercermin dari diluncurkannya berbagai proyek percontohan lintas sektor serta beberapa startup yang berhasil mengamankan pendanaan lanjutan. Salah satu contohnya adalah perusahaan Whale yang sukses menutup pendanaan sebesar US$60 juta, diikuti oleh startup lain seperti Sembuh.AI, Covena, dan SPUN yang juga memperoleh investasi baru.
 
Salah satu alumni Batch 1, Covena, merasakan dampak langsung dari program ini melalui kolaborasinya dengan MAP via G-Tech Digital Asia. Marvel Gomulya, Co-Founder & CEO Covena, menyoroti bagaimana AIIP mendorong mereka untuk berpikir melampaui aspek teknis.
 
“Kami datang dengan produk yang kuat, tetapi AIIP mendorong kami untuk berpikir lebih dari sekadar teknis,” ujar Marvel Gomulya. 
 
“Bekerja sama dengan grup ritel besar membantu kami memahami realitas operasional di balik implementasi AI, mulai dari penyelarasan pemangku kepentingan hingga memastikan customer experience yang baik,” jelasnya.
 
Dalam proyek percontohannya, Covena meluncurkan asisten belanja berbasis AI yang dilengkapi fitur virtual try-on dan rekomendasi personal, menunjukkan bagaimana AI dapat memperkuat interaksi manusia di industri ritel.
 
Berbekal pembelajaran dari angkatan pertama, AIIP Batch 2 dirancang dengan pendekatan yang lebih terfokus. Tahun ini, program hanya memilih 9 startup yang dinilai paling siap untuk melakukan scale-up dan memasangkannya dengan mitra korporasi yang relevan. 
 
Tujuannya adalah memastikan solusi AI yang dikembangkan benar-benar berakar pada kebutuhan nyata dan berkelanjutan. Program Director AIIP, Ray Frederick Djajadinata, menjelaskan bahwa fokus utama Batch 2 adalah pendalaman integrasi.
 
“Tujuan kami sederhana: AI memiliki nilai jika bisa diterapkan di dunia nyata,” kata Ray. “Dari batch pertama, kami belajar menjembatani inovasi awal dengan adopsi institusional. Batch 2 memberi kesempatan untuk menggali lebih dalam dengan penyelarasan yang lebih kuat dan eksekusi lebih fokus,” sambungnya.
 
Kurikulum tahun ini juga disempurnakan dengan memisahkan jalur teknis dan go-to-market, serta menghadirkan sesi terstruktur antara startup dan mitra korporasi untuk memastikan solusi yang ditawarkan relevan dan praktis.
 
Program AIIP Batch 2, yang akan berlangsung hingga November 2025, kembali mendapat dukungan dari sponsor utama, TikTok Shop by Tokopedia dan AWS. Hasil dari program Batch 2 diharapkan dapat dibagikan kepada publik pada akhir tahun ini.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan