Program Golden 2045 bertujuan mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di berbagai sektor ekonomi. Pembangunan ekosistem AI lokal dianggap kunci untuk memastikan ketahanan digital dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) menggandeng Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Cisco, dan NVIDIA untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI atau AI Center of Excellence (CoE).
Inisiatif ini dirancang untuk mendorong penelitian AI lokal, mengasah talenta digital, dan mempercepat inovasi lewat kolaborasi dengan startup peserta program NVIDIA Inception. Peluncuran resmi CoE diselenggarakan bertepatan dengan acara Indonesia AI Day yang dihadiri para pemimpin industri teknologi.
Sebagai bagian dari CoE, dibangun NVIDIA AI Technology Center yang menyediakan fasilitas penelitian, pelatihan, dan sertifikasi melalui NVIDIA Deep Learning Institute. Startup yang tergabung dalam program NVIDIA Inception mendapatkan akses ke sumber daya eksklusif untuk mengembangkan solusi AI canggih. Selain itu, talenta lokal dapat mengikuti rangkaian kursus dan sertifikasi bersertifikat internasional guna memperkuat kemampuan teknis dan manajerial di bidang AI.
Infrastruktur CoE dilengkapi “AI factory” dengan tumpukan lengkap perangkat keras dan perangkat lunak NVIDIA, meliputi GPU Blackwell generasi terbaru, NVIDIA AI Enterprise software, dan arsitektur referensi cloud.
Untuk keamanan, Cisco menghadirkan Sovereign Security Operations Center Cloud Platform yang memadukan deteksi ancaman berbasis AI, kontrol data terlokalisasi, dan layanan keamanan terkelola. Kombinasi ini memastikan platform AI berjalan mulus dengan proteksi siber tingkat tinggi.
Lebih dari 28 vendor perangkat lunak dan startup telah memanfaatkan infrastruktur AI IOH yang didukung NVIDIA untuk menciptakan solusi di bidang pendidikan, ketahanan pangan, reformasi birokrasi, kota pintar, mobilitas, dan layanan kesehatan. Projek-projek ini menunjukkan kemampuan CoE dalam mengakselerasi otomatisasi proses, mengurangi birokrasi, serta meningkatkan kualitas layanan publik dan swasta di seluruh nusantara.
Salah satu inovasi menonjol adalah koleksi model bahasa besar (LLM) berbahasa Indonesia, Sahabat-AI, yang dikembangkan IOH untuk aplikasi kesehatan dan layanan publik.
Sistem ini membantu program pencegahan penyakit dengan memfasilitasi penjadwalan mammogram bagi perempuan di atas 50 tahun. Selain itu, chatbot berbahasa Indonesia menjawab pertanyaan warga seputar pembaruan kartu identitas, prosedur perpajakan, dan informasi publik lainnya dengan respons cepat dan akurat.
Untuk memastikan perkembangan AI yang bertanggung jawab, pemerintah membentuk forum khusus untuk merumuskan kerangka kerja AI sesuai nilai-nilai lokal. Ke depan, CoE berencana mengimplementasikan teknologi AI-RAN agar jaringan nirkabel dapat menyebarkan aplikasi AI lebih luas ke seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan memperkuat kemandirian digital dan membuka peluang inovasi baru bagi masyarakat serta pelaku industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id