Mengutip The Verge, fitur Listening Stats memungkinkan pengguna akan mendapat tampilan ringkas mengenai artis dan lagu teratas yang paling sering didengarkan dalam minggu sebelumnya. Selain itu, Spotify juga akan membuat playlist yang terinspirasi dari kebiasaan mendengarkan pengguna, misalnya lagu yang sering diputar atau genre yang meningkat intensitasnya.
Statistik ini dapat dibagikan ke media sosial seperti Instagram atau WhatsApp, dengan tampilan visual menarik agar pengguna bisa menunjukkan hasil mingguan mereka ke teman. Fitur ini tersedia untuk pengguna baik paket gratis atau Free maupun berlangganan atau Premium.
Statistik mingguan dapat diakses hingga empat minggu ke belakang, sehingga pengguna bisa melihat tren non-sekejap dalam mendengarkan musik mereka. Dengan fitur ini, Spotify memberikan beberapa manfaat tambahan bagi pengguna termasuk refleksi kebiasaan mendengarkan.
Pengguna bisa melihat secara cepat musik yang mereka dengarkan paling banyak minggu ini. Tidak hanya itu, dengan kemampuan berbagi ke media sosial, fitur ini memperkuat aspek sosial dan komunitas di dalam Spotify, sehingga pengguna bisa membandingkan hasil mereka dengan teman.
Karena fitur ini tersedia untuk pengguna Free, maka orang tanpa langganan Premium pun bisa merasakan pengalaman personalisasi lebih lanjut. Tidak hanya itu dengan fitur seperti ini, Spotify makin memperkaya pengalaman pengguna sehingga kemungkinan untuk tetap aktif mendengarkan dan berlangganan meningkat. Untuk melihat fitur ini, pengguna perlu melakukan langkah berikut.
1. Buka aplikasi Spotify di perangkat Android atau iOS.
2. Ketuk foto profil Anda di bagian atas aplikasi untuk membuka menu profil.
3. Pilih menu Listening Stats atau opsi serupa yang muncul dalam daftar menu profil.
Di sana akan muncul ringkasan lagu atau artis yang paling sering didengarkan dalam minggu terakhir, ditambah highlights khusus seperti artis baru yang ditemukan atau momen fan tertinggi. Untuk membagikan, pengguna bisa mengetuk tombol share dan memilih media sosial atau aplikasi pesan yang akan digunakan.
Sebagai informasi, fitur Listening Stats sedang diluncurkan secara bertahap ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karena peluncuran bertahap, pengguna di beberapa wilayah, termasuk Indonesia, berpotensi belum langsung mendapatkan fitur ini dan perlu menunggu update aplikasi atau ketersediaan regional.
Selain itu, Spotify tidak akan membedakan antara pengguna Free atau Premium, sehingga semua pengguna bisa menikmati fitur ini. Walaupun fitur ini menarik, pengumpulan data kebiasaan mendengarkan bisa menimbulkan pertanyaan terkait privasi, pengguna disarankan melihat pengaturan privasi dalam aplikasi.
Statistik mingguan hanya bersifat ringkasan, bukan analisis mendalam seperti jumlah jam mendengarkan total atau tren selama berbulan-bulan. Untuk analisis lebih detail, pengguna mungkin perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Fitur ini juga dapat dilihat sebagai strategi Spotify untuk menyaingi fitur serupa dari kompetitor seperti Apple Music yang memperkenalkan versi bulanan dari fitur Replay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id