Seiring dengan peningkatan fungsionalitas, API juga menjadi target empuk bagi serangan siber, memaksa perusahaan berpacu dalam mengamankan aset digital mereka tanpa mengorbankan kecepatan inovasi.
Pembaruan terkini pada API Security Akamai secara khusus menargetkan celah visibilitas krusial dalam siklus hidup pengembangan dan produksi API. Peningkatan ini mencakup beberapa fitur kunci yang diharapkan dapat mengubah lanskap keamanan API.
Pertama, diperkenalkannya Layanan Terkelola untuk Keamanan API, yang merupakan layanan terkelola pertama yang didesain khusus untuk keamanan API. Layanan ini menawarkan kombinasi pemantauan real-time, respons ahli, dan panduan strategis, membantu perusahaan mendeteksi ancaman lebih awal dan meminimalisir risiko secara efektif.
Kedua, Akamai memperkenalkan integrasi API Security dengan repositori kode. Fitur ini memungkinkan tim pengembang untuk memindai spesifikasi dan kode API guna mendeteksi potensi risiko bahkan sebelum peluncuran, termasuk untuk API yang belum aktif. Ini merupakan langkah proaktif yang esensial untuk mencegah kerentanan masuk ke lingkungan produksi.
Ketiga, hadirnya Dasbor Kepatuhan yang intuitif. Dasbor ini menyediakan tampilan terpusat bagi tim untuk memastikan bahwa susunan API mereka sesuai dengan standar keamanan dan privasi utama, seperti PCI DSS v4.0, GDPR, dan kerangka kerja MITRE ATT&CK. Fitur ini tidak hanya memudahkan proses audit tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko kepatuhan.
Manfaat dari peningkatan ini telah divalidasi oleh pelanggan Akamai. Seorang CTO dari perusahaan asuransi menyatakan bahwa Akamai API Security "memberikan gambaran yang jelas tentang data yang digunakan serta cara penggunaannya, sehingga kami dapat meminimalkan permukaan serangan."
Sementara itu, seorang CISO dari perusahaan perangkat lunak memuji solusi ini sebagai "mercuba bagi tim AppSec saya" dan "alat keamanan data yang penting." Eksekutif dari organisasi layanan kesehatan dan ilmu pengetahuan juga menambahkan bahwa alat ini "tangguh dan responsif," memberikan "ketenangan karena kami memiliki visibilitas penuh terhadap semua yang terjadi di tingkat API."
Prestasi Akamai di bidang keamanan juga baru-baru ini diakui melalui tiga penghargaan bergengsi. Akamai memenangkan Global InfoSec Award 2025 dari Cyber Defense Magazine, AI Tech Award dalam kategori AI Security & Privacy, dan diakui sebagai SecureIQ Leader dalam Cloud WAAP CyberRisk Validation Report 2025, dengan mencatatkan 0% false positive dalam pengujian terhadap lebih dari 1.360 jenis serangan.
Rupesh Chokshi, Senior Vice President dan General Manager Application Security Portfolio Akamai, menekankan pentingnya perlindungan API, terutama di era AI. "Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa API merupakan target utama para penyerang, dan melindunginya sangatlah penting untuk menjaga ketahanan," jelas Chokshi.
"Kami senang sekali melihat antusiasme yang kami terima, baik dari sisi pengadopsian maupun pengakuan. Hal ini menandakan bahwa kami mampu mengatasi masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh para pelanggan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News