Langkah ini menandai pergeseran strategi Qualcomm, karena chipset baru ini tidak didasarkan pada produk yang sudah ada, melainkan dirancang khusus untuk platform wearable. Chipset ini berbeda dengan chipset wearable Qualcomm sebelumnya yang seringkali merupakan turunan dari chipset ponsel.
Mengutip GSM Arena, Snapdragon Wear W6 dibangun dari awal dengan fokus pada kebutuhan spesifik perangkat pengguna chipset. Konfigurasi chipset ini akan menampilkan satu core Cortex-A78 dan empat core Cortex-A55.
Selain itu, Snapdragon Wear W6 akan mendukung RAM LPDDR5X, teknologi memori terbaru yang menawarkan kecepatan dan efisiensi daya lebih tinggi. Produksi chipset ini akan dipercayakan kepada TSMC, salah satu pabrikan semiconductor terkemuka di dunia.
Konfigurasi core dan dukungan RAM ini mirip dengan chipset Exynos W1000 milik Samsung, menunjukkan bahwa Qualcomm berupaya untuk bersaing ketat di pasar smartwatch premium. Core Cortex-A78 akan bertugas menangani beban kerja berat dan membutuhkan performa tinggi.
Sedangkan core Cortex-A55 yang efisien akan menangani tugas harian untuk menghemat daya. Peningkatan dari Cortex-A53 pada generasi sebelumnya ke Cortex-A55, ditambah dengan core besar Cortex-A78, jelas menunjukkan fokus W6 pada peningkatan performa secara signifikan.
Pembaruan chipset ini memang sudah waktunya, mengingat pendahulunya, Snapdragon Wear W5, diluncurkan pada tahun 2022. Dalam dua tahun terakhir, teknologi smartwatch telah berkembang pesat, dengan semakin banyak fitur canggih membutuhkan daya komputasi lebih besar dan efisiensi energi lebih baik.
Kehadiran chipset yang belum mendapatkan konfirmasi tanggal perilisan resmi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut, memungkinkan smartwatch masa depan untuk menawarkan pengalaman lebih lancar, fitur lebih kaya, dan daya tahan baterai lebih lama.
Spekulasi menunjukkan bahwa Qualcomm mungkin akan mengumumkan System on a Chip (SoC) baru ini pada acara tahunan Snapdragon Summit yang biasanya diadakan pada bulan September. Jika demikian, smartwatch pertama yang ditenagai oleh chipset ini berpotensi muncul di pasaran pada awal tahun 2026.
Kedatangan Snapdragon Wear W6 diharapkan akan memicu gelombang baru inovasi di segmen smartwatch, mendorong batas kemampuan perangkat wearable dan memperkaya ekosistem smartwatch secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News