Samsung dan LG dilaporkan telah memulai produksi massal panel untuk lini iPhone 16.
Samsung dan LG dilaporkan telah memulai produksi massal panel untuk lini iPhone 16.

Produksi Massal Layar iPhone 16 Telah Dimulai

Lufthi Anggraeni • 09 Agustus 2024 15:36
Jakarta: Lini Apple iPhone 16 telah dirumorkan akan dirilis pada bulan September mendatang, meski rangkaian fitur Apple Intelligence diperkirakan baru akan dirilis pada bulan Oktober. Jelang perilisan perangkat tersebut, Samsung dan LG telah memulai produksi massal panel layar untuk lini iPhone 16.
 
Mengutip GSM Arena, menurut sumber di Korea, Apple telah memesan 80 juta panel dari Samsung dan 43 juga dari LG. Pengapalan Apple iPhone 16 tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 90 juta, dan Apple telah memesankan sekitar 30 persen lebih banyak dibandingkan dengan angka tersebut.
 
Rantai pasokan di Korea telah mengkonfirmasi bahwa Samsung dan LG saat ini menjalankan panel secara normal, selaras dengan volume pesanan. Kedua perusahaan ini akan mendapatkan keuntungan dari pesanan Apple, dengan performa lebih baik pada paruh kedua tahun 2024 ini.

Rantai pasokan Korea dilaporkan meyakini bahwa iPhone 16 series sebagai perangkat pertama yang dipasarkan dengan dukungan Apple Intelligence dan akan meyakinkan banyak pihak untuk beralih ke model tersebut, sehingga menciptakan permintaan tinggi untuk iPhone 16 series.
 
LG akan mendapatkan banyak manfaat dari permintaan tersebut, dengan pasokan untuk panel layar karyanya mengalami peningkatan sebanyak sekitar 10 juta, jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, dan berkontribusi sebanyak lebih dari 30 persen dari keuntungan yang dibagi dengan Samsung.
 
Selain itu, informasi yang beredar menyebut LG menjalankan jadwal produksi tanpa mengalami penundaan, diyakini akan berkontribusi dalam peningkatan performa. Pada tahun 2022 dan 2023, penundaan yang dialami LG dalam produksi massal panel OLED untuk iPhone menjadikan Samsung sebagai pemasok utama dan untuk volume perangkat yang diluncurkan pada gelombang pertama.
 
Di sisi lain, angka Samsung belum mengalami peningkatan secara substansial, terkait dengan pesanan Apple untuk iPhone, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun memiliki bagian lebih besar dari panel tersebut untuk iPhone Pro dan Pro Max, dengan harga jual lebih tinggi, sehingga pendapatan diperkirakan akan bertumbuh.
 
Dari seluruh panel yang dipasok oleh Samsung, panel yang mendukung iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max disebut akan berkontribusi sekitar 60 persen. Sedangkan untuk BOE, perusahaan asal Tiongkok ini dilaporkan mengalami permasalahan terkait perizinan pasokan panel layar untuk lini iPhone 16.
 
Sebelumnya, Apple Intelligence telah menjadi hal yang populer sejak diumumkan pada bulan Juni lalu. Namun peluncuran Apple Intelligence mengalami penundaan, gelombang pertama pengguliran teknologi ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober, sebulan setelah rencana perilisan awal.
 
Kemudian, berbagai analis mempertanyakan soal biaya untuk dapat memanfaatkan teknologi ini, karena Apple berpotensi untuk tidak menawarkannya secara gratis selamanya. Karenanya, analis mulai berspekulasi liar soal biaya tersebut.
 
Konsensus dari spekulasi tersebut menyebut Apple akan membanderol Apple Intelligence sebesar USD20 (Rp320.000) per bulan, atau kurang dari itu, sebagai bagian dari paket layanan Apple One. Namun informasi ini bahkan bukan rumor, sebab hanya sekadar spekulasi liar analis terkadang AI karya Apple itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan