Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto dalam konferensi pers “Biznet 25th Anniversary” (Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto dalam konferensi pers “Biznet 25th Anniversary” (Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)

Perjalanan 25 Tahun Biznet, Terus Berinovasi untuk Tekan Kesenjangan Digital

Muhammad Syahrul Ramadhan • 01 Oktober 2025 20:36
Jakarta: Biznet merayakan hari jadinya yang ke-25 hari ini Rabu, 1 Oktober 2025. Memasuki usia seperempat abad, Biznet berkomitmen untuk terus berinovasi dalam membangun infrastruktur digital guna menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.
 
“Biznet  berkomitmen untuk menjembatani digital gap yang ada di Indonesia dengan membangun infrastruktur digital sendiri,” kata Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto dalam konferensi pers “Biznet 25th Anniversary” di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.
 
Selama 25 tahun perjalanannya, Biznet telah membangun lebih dari 100 ribu kilometer kabel fiber optik di 185 kota. Infrastruktur itu mencakup 3 juta homepass, mencakup wilayah Jawa, Bali, Sumatra, Batam, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara.

Proyek kabel fiber optik bawah laut fase 2

Selain itu Biznet juga menegaskan langkah penting mereka dalam pembangunan jaringan kabel bawah laut fase 2, yang dinamakan BNCS-2 (Biznet Nusantara Cable System). BNCS-2 akan menghubungkan Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Proyek ini melanjutkan kesuksesan BNCS-1 yang diluncurkan pada 2024.

“Kemudian BNCS-2 yang sedang dalam pembangunan saat ini dan hopefully bisa selesai di tahun depan yaitu menghubungkan, bukan hanya Jawa-Sumatra lagi, tapi sudah menghubungkan dengan Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dimana memang merupakan tantangan besar bagi kami untuk bisa memeratakan bandwidth internet di Indonesia dengan koneksi yang ada infrastruktur yang cukup handal,” jelas Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo.
 

Penetrasi Internet

Melihat dan data survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia naik dari 79,5% pada 2024 menjadi 80,66% di 2025 atau setara 229 juta jiwa. 
 
“Artinya kita bisa melihat semakin tahun Indonesia ini, masyarakat Indonesia terutama itu sudah melag dengan digital. Mereka tahu akan kebutuhan dan manfaat dari internet sendiri,” ujar Hutomo.
 
Baca juga: AEON Biznet Card Solusi Pembayaran untuk Gaya Hidup Digital
 

Dukung Sektor Pendidikan dan Kesehatan


Biznet juga menghadirkan layanan khusus untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan. Layanan tersebut, yaitu EducationNET dan HealthNET. 
 
Kedua layanan ini menawarkan bandwidth lebih besar dengan harga terjangkau untuk mendukung transformasi digital di dua sektor tersebut.
 
“Jadi boleh dibilang ini harganya juga sangat berbeda sekali dengan yang retail, dan secara produk juga bukan produk yang UMKM, tapi produk yang dedicated internet, jadi produk yang premium, namun harganya sangat-sangat terjangkau untuk layanan pendidikan. Dan kemudian bukan hanya itu saja, jika memang diperlukan Biznet siap memberikan titik free hotspot untuk pelanggan yang mengambil layanan Biznet EducationNET,” terang Adrianto.

Masuk ke Industri Olahraga

Tidak sampai sampai di situ Biznet juga menyasar industri olahraga, termasuk olahraga yang kini sedang tren, yakni padel. Adrianto menjelaskan saat ini event olahraga membutuhkan internet yang stabil untuk live baik di TikTok maupun Instagram.
 
Sekarang kami sering mendapatkan permintaan Bapak-Ibu untuk support acara-acara olahraga. Ternyata untuk beberapa acara-acara, bukan hanya acara besar ya, tapi kayak kita lagi main satu klub nih, pingin sekalian live di tiktok gitu, atau live di Instagram, itu ada pake internet. Jadi kayak padel yang lagi rame ini, kita lihat ada yang main tapi sambil live. Ternyata iya, jadi butuh koneksi internet,” terangnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan