Video CCTV yang ada dalam kafe internet tersebut menunjukkan saat dia sedang duduk di depan komputer saat dia terbatuk keras, yang menarik perhatian para pemain lainnya. Dia terus terbatuk sebelum secara tiba-tiba, dia terkulai di kursinya.

Seorang pemain lain, Hsin Lo, umur 20, yang duduk di sebelah Wu Tai, berkata, "Saya mendengar dia mengerang dan saat saya menoleh ke arahnya, saya melihat dia terlihat sangat pucat dan sakit. Saat dia menyapukan sapu tangan ke mulutnya, saya melihat ada darah di sapu tangan tersebut. Saya bertanya padanya apakah dia baik-baik saja dan dia menjawab keadaannya akan membaik sebentar lagi. Saya lalu memanggil ambulans sementara teman saya meminta bantuan pekerja kafe internet tersebut. Tapi saat kami menunggu ambulans datang, dia meninggal tepat di depan mata kami. Dan tidak ada yang bisa kami lakukan."
Ketika tim medis sampai, mereka berusaha untuk menyelamatkan Wu, tetapi dia telah meninggal.
Seorang juru bicara dari pihak kepolisian mengatakan, "Penyebab kematiannya akan jelas setelah diadakan autopsi, tetapi jelas bahwa bermain game selama 19 jam tanpa henti merupakan salah satu faktor penyebab kematiannya."
Berita ini muncul tidak lama setelah adanya berita mengenai seorang pemain game asal Taiwan yang membakar dirinya sendiri setelah dilarang bermain komputer. (mirror.co.uk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News